Penggunaan Teknologi Menjadi Amunisi dan Tren Baru Bisnis MICE

KONTAN.CO.ID - Menyesuaikan dengan kondisi pasar. Begitulah yang dilakukan perusahaan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) saat pandemi Covid-19. Ketika kebijakan pembatasan sosial diberlakukan pemerintah, mau tidak mau pengusaha penyedia jasa MICE harus memutar otak agar tetap bisa melayani jasa MICE.
Seperti yang dilakukan Rizki Ferik Febrianto, Chief Executive Officer (CEO) BAB Production, yang harus banting setir di awal pandemi. Jika mula-mula Rizki hanya menyediakan layanan penyewaan sound system dan jasa MICE luring, di awal pandemi Rizki mulai membuat layanan MICE daring.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan