Penghimpunan Dana BPR Kalah Bersaing dengan Instrumen Investasi Lain

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) mencoba membuktikan beratnya kinerja industri ini. Hal ini tercermin dari likuiditas BPR yang mulai mengetat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per November 2024, dana pihak ketiga (DPK) BPR tumbuh 4,56% secara tahunan menjadi Rp 143,25 triliun. Sementara, penyaluran kredit BPR tumbuh 5,63% secara tahunan menjadi Rp 148,08 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan