Pengusaha Masih Wait and See, Permintaan Kredit Modal Kerja Lesu

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya permintaan kredit modal kerja (KMK) menjadi penyebab utama laju pertumbuhan outstanding kredit perbankan mengalami tren penurunan. Segmen ini tercatat tumbuh paling lambat di antara yang lainnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa kredit perbankan per Mei 2025 tercatat sebesar Rp 7.998 triliun, hanya tumbuh 8,43% secara tahunan atau year on year (YoY). Ini melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 8,88% YoY dan pada Desember 2024 yang meningkat 10,46% YoY.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan