Penjualan dan Laba Bersih WMUU di Semester I-2021 Melampaui Realisasi Sepanjang 2020

Rabu, 01 September 2021 | 08:11 WIB
Penjualan dan Laba Bersih WMUU di Semester I-2021 Melampaui Realisasi Sepanjang 2020
[ILUSTRASI. Pekerja tengah beraktifitas di Rumah Potong Ayam (RPA) milik PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) di Wonogiri, Jawa Tengah. DOK/WMUU]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menunjukkan kinerja yang sangat apik di semester pertama 2021. 
Bahkan, perolehan pendapatan dan laba bersih di paruh pertama 2021 sudah melampaui realisasi sepanjang tahun lalu.

Pada semester I-2021 nilai penjualan bersih WMUU mencapai Rp 1,31 triliun, melejit 157,66% (year on year/yoy). Realisasinya bahkan melampaui pencapaian sepanjang 2020 yang sekitar Rp 1,15 triliun.

Penjualan karkas menjadi penyumbang utama bagi pendapatan WMUU di setengah tahun ini. Nilainya mencapai Rp 1,21 triliun, atau 92,24% dari total pendapatan bersih Widodo Makmur.

Meskipun beban pokok penjualan ikut meningkat, WMUU masih mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp 178,20 miliar, tumbuh 152,72% (yoy). Sementara laba usaha melejit 172,53% (yoy) mnejadi Rp 130,90 miliar.

 

 

Tak hanya di pos pendapatan, laba bersih WMUU di semester I-2021 juga telah melampaui realisasi sepanjang 2020.

Per 30 Juni 2021, WMUU berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 88,38 miliar, terbang 181,28% (yoy) menjadi Rp 88,38 miliar.

Sebagai perbandingan, sepanjang 2020 laba bersih yang diperoleh WMUU adalah sebesar Rp 72,97 miliar.

Baca Juga: Divestasi Memoles Kinerja Keuangan PTPP

Sayangnya, meski pertumbuhan kinerja keuangan yang positif sudah terlihat di laporan keuangan kuartal I-2021, harga saham WMUU masih melempem.

WMUU melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Februari 2021. Saat itu emiten poultry tersebut melepas saham perdana di harga Rp 180 per saham.

Namun, sejak initial public offering (IPO), harga saham WMUU terus-menerus terkoreksi. Pada penutupan perdagangan Selasa (31/8), harga saham WMUU ada di Rp 151 per saham.

Selanjutnya: TLKM Siap Menggabungkan Bisnis dengan ICON+, Anak Usaha PLN

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026
| Kamis, 27 November 2025 | 19:24 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026

Satu pengembangan terbesar yang dilakukan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah pengembangan fase 4 Kota Kasablanka.

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler