Penjualan Ponsel Melejit, Laba Bersih Erajaya (ERAA) Semester I-2021 Terbang 392,44%

Kamis, 12 Agustus 2021 | 09:16 WIB
Penjualan Ponsel Melejit, Laba Bersih Erajaya (ERAA) Semester I-2021 Terbang 392,44%
[ILUSTRASI. Suasana di Gerai Erafone milik PT Erajaya Swasembada di Jakarta (11/6/2021). KONTAN/Cheppy A Muchlis]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) kembali mencetak kinerja keuangan yang ciamik. Pada semester pertama 2021, baik penjualan dan laba bersih ERAA mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi.

Penjualan Erajaya per 30 Juni 2021 melonjak 47,65% (year on year/yoy) menjadi sekitar Rp 21,35 triliun.

Penjualan ponsel dan tablet menjadi kontributor utama bagi ERAA. Nilainya mencapai sekitar Rp 17,17 triliun.

Pada semester I-2020, nilai penjualan ponsel dan tablet Erajaya sekitar Rp 10,76 triliun.

Penjualan atas produk-produk buatan Apple, Samsung dan Xiaomi masih menjadi penyumbang utama bagi penjualan Erajaya.

 

 

Meski beban pokok ikut bertambah, ERAA masih mampu membukukan pertumbuhan laba bruto 64,06% (yoy) menjadi sekitar Rp 2,19 triliun.

Baca Juga: Ketidakpastian Meningkat, Investor Berburu Sukuk Tenor Pendek

Dus, ERAA berhasil mengerek laba usahanya hingga melambung 213,66% (yoy) menjadi Rp 898,32 miliar.

Catatan laporan keuangan ERAA yang ciamik berlanjut ke sisi laba bersih. Pada semester I-2021 laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk terbang 392,44% (yoy) menjadi Rp 558,54 miliar.

Selanjutnya: Mau Bangun Rumah Sakit dan Bayar Utang, PT Kedoya Adyaraya Tbk Bakal IPO

 

Bagikan

Berita Terbaru

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman

Kebijakan Kemenkeu mengalihkan dana negara Rp 200 triliun yang sebelumnya tersimpan di BI ke bank-bank milik Danantara menuai pro kontra

INDEKS BERITA

Terpopuler