KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah tapak adalah salah satu segmen bisnis properti yang terbilang kuat dihantam pandemi Covid-19. Lihat saja, di semester I-2021 hampir 80% yang terjual adalah rumah tapak, khususnya di bawah harga Rp 1,5 miliar.
Proyeksi para analis, penjualan rumah tapak masih akan menanjak pada semester II 2021 ini. Managing Partner Coldwell Banker Commercial Indonesia, Tommy Bastamy menilai, penjualan perumahan tapak atau landed house bakal lebih positif di semester II 2021, bahkan akan lebih baik dibanding semester I. Kondisi ini sejalan dengan perbaikan ekonomi yan g ditandai dengan sinyal tren kasus Covid-19 yang terus menurun serta kebijakan perpanjangan penerapan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah. (PPN DTP)
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan