ILUSTRASI. Penjualan popok bayi MamyPoko atau Mamy Poko produksi Uni-Charm atau Uni Charm UniCharm di hipermarket Jakarta Selatan (13/01/2015). KONTAN/Daniel Prabowo
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen popok dan pembalut, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) mencatatkan penurunan penjualan tahun lalu. Kendati begitu, UCID tetap bisa meningkatkan pangsa pasarnya di masing-masing kategori popok.
Sepanjang tahun 2020, produsen popok merek Mamy Poko mencatatkan pendapatan sebesar Rp 8,43 triliun . Pendapatan ini turun tipis sebesar 1% secara tahunan atau year on year. Penurunan pendapatan segmen diapers 1,91% yakni Rp 8,04 triliun menjadi sebab.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.