Perbankan Harus Memacu Kredit, BI Sudah Kasih Banyak Insentif Likuiditas

Senin, 23 Oktober 2023 | 06:30 WIB
Perbankan Harus Memacu Kredit, BI Sudah Kasih Banyak Insentif Likuiditas
[ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan pusat perbelajaan di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (24/7/2023). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tak punya alasan lagi untuk tidak memacu penyaluran kredit. Apalagi, menjadikan kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI) 25 bps sebagai kilah bahwa likuiditas mengetat. 

Walau bunga acuan naik, namun BI kembali membanjiri likuiditas perbankan dengan melonggarkan penyangga likuiditas makroprudensial (PLM). Untuk bank konvensional, PLM diturunkan dari 6% jadi 5% dengan fleksibilitas repo 5%. PLM bank syariah turun dari 4,5% jadi 3,5% dengan fleksibilitas repo 3,5%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Masih Ada
| Kamis, 19 September 2024 | 07:11 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Masih Ada

Bank Indonesia kemarin menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin ke level 6%

Persaingan Industri Film Nasional Makin Ketat
| Kamis, 19 September 2024 | 07:10 WIB

Persaingan Industri Film Nasional Makin Ketat

Rumah produksi film aktif berinovasi dan menjalin kolaborasi strategis

Efek Makan Gratis
| Kamis, 19 September 2024 | 07:06 WIB

Efek Makan Gratis

Butuh pemikiran matang dan kajian mendalam sebelum program makan bergizi gratis berjalan.

APBN 2025 Minim Stimulus Ekonomi
| Kamis, 19 September 2024 | 07:01 WIB

APBN 2025 Minim Stimulus Ekonomi

Sektor pertahanan masih mendapat alokasi dana terbesar di APBN 2025

Megathrust dan Kesiapan Dana Penanggulangan Bencana di Indonesia
| Kamis, 19 September 2024 | 06:26 WIB

Megathrust dan Kesiapan Dana Penanggulangan Bencana di Indonesia

Jepang memiliki sistem dana darurat nasional dan program bantuan untuk tanggap darurat.

Cek Kosong Jumlah Menteri Kabinet Prabowo
| Kamis, 19 September 2024 | 06:15 WIB

Cek Kosong Jumlah Menteri Kabinet Prabowo

Jumlah kementerian di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto bisa membengkak.

Nasib Beleid Energi Hijau di Tangan Pemerintah Baru
| Kamis, 19 September 2024 | 06:15 WIB

Nasib Beleid Energi Hijau di Tangan Pemerintah Baru

Power wheeling masih pro-kontra, pembahasan RUU EBET dilanjutkan DPR periode 2024-2029.

Pefindo Sematkan Rating A+ Stable Outlook Untuk Petrosea (PTRO)
| Kamis, 19 September 2024 | 05:52 WIB

Pefindo Sematkan Rating A+ Stable Outlook Untuk Petrosea (PTRO)

Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis, layanan yang terintegrasi, dan profil keuangan yang kuat dari PTRO.

 

BI dan The Fed Kompak Memangkas Bunga, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis
| Kamis, 19 September 2024 | 05:50 WIB

BI dan The Fed Kompak Memangkas Bunga, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

The Fed memangkas suku bunga acuan 50 bps. 

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Raih Pinjaman BMRI Rp 700 Miliar
| Kamis, 19 September 2024 | 05:40 WIB

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Raih Pinjaman BMRI Rp 700 Miliar

Pinjaman berdasarkan perjanjian fasilitas  itu jatuh tempo pada 12 September 2029.

INDEKS BERITA

Terpopuler