Perdagangan AS-Eropa Menegang, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah

Senin, 07 Oktober 2019 | 22:44 WIB
Perdagangan AS-Eropa Menegang, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah
[ILUSTRASI. Petugas Merapikan Mata Uang Rupiah]
Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Memulai awal pekan kedua Oktober, rupiah kembali loyo. Kurs rupiah hari ini (7/10) melemah 0,18% ke level Rp 14.163 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan.

Sedangkan di JISDOR, kurs rupiah melemah 0,15% menjadi Rp 14.156 per dolar AS, dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu pada posisi Rp 14.135 per dolar AS.

Menurut Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar, rupiah melemah hari ini lantaran pelaku pasar masih cenderung berhati-hati. Apalagi, cadangan devisa Indonesia pada September tergerus cukup dalam.

Baca Juga: Cadangan Devisa Tergerus, Kurs Rupiah Hari Ini Terkikis 0,18%

Kemudian, muncul ketidakpastian dari pembicaraan perdagangan antara AS dan China. "Di sisi lain, ada eskalasi baru antara AS dan Uni Eropa," ujar Deddy kepada Kontan.co.id, Senin (7/10).

Deddy menjelaskan, ketegangan dagang AS-Eropa berkaitan dengan rencana negeri uak Sam yang mempersiapkan pengenaan tarif impor baru terhadap barang dari Benua Biru. Tepatnya, AS berencana mengenakan tarif impor 25% pada 18 Oktober nanti.

Tidak hanya sampai di situ, Deddy menilai, tidak ada katalis positif dari pasar global juga membuat rupiah melemah. Ini masih akan menjadi faktor yang membikin mata uang Garuda melemah besok (8/10).

Sentimen pelemahan rupiah dari sisi internal, Deddy bilang, belum ada data dalam negeri yang menarik perhatian pelaku pasar dan investor untuk mengoleksi rupiah.

Tapi, lusa (9/10), Bank Indonesia (BI) akan merilis data penjualan eceran periode Agustus 2019. "Kalau itu sesuai sama ekspektasi pasar, mungkin rupiah bisa menguat," tambah Deddy.

Baca Juga: Pelemahan rupiah hari ini berpeluang lanjut hingga esok

Sentimen yang juga jadi pemberat rupiah besok adalah pelaku pasar masih pertemuan FOMC dan Bank Sentral Eropa (ECB) pada pekan ini. Data inflasi AS juga turut andil dalam pelemahan rupiah besok.

Deddy memproyeksikan, rupiah, Selasa (8/10), akan melemah di rentang Rp 14.130-Rp 14.200 per dolar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Paradoks Pertumbuhan Ekonomi
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 20:54 WIB

Paradoks Pertumbuhan Ekonomi

Bagaimana mungkin ekonomi Indonesia bisa tumbuh tinggi di kuartal II tahun ini bila kondisi keseluruhan ekonomi lesu.​

Tekanan Bertubi Emiten Pemilik Smelter HPAL, Nikel Terjepit tapi Harga Sulfur Melejit
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 17:12 WIB

Tekanan Bertubi Emiten Pemilik Smelter HPAL, Nikel Terjepit tapi Harga Sulfur Melejit

Harga sulfur yang menjadi komponen penting dalam pengolahan nikel di smelter HPAL melambung hingga hampir tiga kali lipat.

Harga Saham PPRI ARA, Ada Rencana Akuisisi Pabrik dan Masuk ke Segmen Bungkus Rokok
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Harga Saham PPRI ARA, Ada Rencana Akuisisi Pabrik dan Masuk ke Segmen Bungkus Rokok

Rencana ekspansi organik dan anorganik PPRI digadang seiring akumulasi saham yang dilakoni pendiri DATA dan Komisaris Utama GULA.

Meski Pasar AS Masih Oke Seiring Tarif Impor Trump, DSFI Tetap Jajaki Pasar Baru
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 13:31 WIB

Meski Pasar AS Masih Oke Seiring Tarif Impor Trump, DSFI Tetap Jajaki Pasar Baru

Kondisi cuaca yang diperkirakan relatif lebih baik di semester II-2025 akan menjaga stabilitas pasokan bahan baku DSFI.

Tekanan Pendapatan RS Hermina (HEAL) dari Pasien BPJS Berpotensi Berlanjut
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 10:47 WIB

Tekanan Pendapatan RS Hermina (HEAL) dari Pasien BPJS Berpotensi Berlanjut

Dalam jangka panjang, ekspansi rumah sakit dan sinergi dengan Grup Djarum dan Astra bakal menopang PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Profit 29,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (8 Agustus 2025)
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 09:14 WIB

Profit 29,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (8 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang naik Rp 16.000 per gram menjadi Rp 1.959.000.

Kinerja Semester I Lemah, Bisnis Mayora (MYOR) Diproyeksi Pulih di Paruh Kedua 2025
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 09:08 WIB

Kinerja Semester I Lemah, Bisnis Mayora (MYOR) Diproyeksi Pulih di Paruh Kedua 2025

MYOR berharap ada perbaikan margin kotor yang didukung oleh penurunan harga bahan baku seperti kopi, kakao, hingga minyak sejak akhir Juni 2025.​

Saham KPIG Masuk MSCI di Tengah Persoalan yang Membelit KEK Lido, bisa Dicermati?
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 08:38 WIB

Saham KPIG Masuk MSCI di Tengah Persoalan yang Membelit KEK Lido, bisa Dicermati?

KPIG menyepakati mengakuisisi 55% saham PT Kios Ria Kreasi yang memiliki hak pengelolaan atas lahan seluas 92,08 ha di Taman Kerthi Bali Semesta,

Lebih Mudah Intip Data Wajib Pajak
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 08:21 WIB

Lebih Mudah Intip Data Wajib Pajak

Ditjen Pajak Kemkeu tengah menggabungkan sejumlah sistem dan teknologi baru sehingga lebih mudah mengintip data wajib pajak

Cadangan Devisa Berisiko Tertekan Kinerja Ekspor
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 08:10 WIB

Cadangan Devisa Berisiko Tertekan Kinerja Ekspor

Posisi cadangan devisa per akhir Juli sebesar US$ 152 miliar, turun dari bulan sebelumnya​          

INDEKS BERITA

Terpopuler