Berita *Global

Perdagangan Obat Terlarang Naik Selama Pandemi Covid-19, Asia Tenggara Salah Satunya

Kamis, 10 Juni 2021 | 16:05 WIB
Perdagangan Obat Terlarang Naik Selama Pandemi Covid-19, Asia Tenggara Salah Satunya

ILUSTRASI. Laporan UNODC mengungakapkan, produksi dan perdagangan obat-obatan sintetis terutama metamfetamin melonjak tahun lalu. KONTAN/Fransiskus Simbolon

Sumber: The Straits Times | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gelombang perdagangan obat-obatan terlarang di Asia selama beberapa waktu terakhir berkembang dan tidak terhentikan bahkan selama pandemi Covid-19. Laporan dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mengungakapkan, produksi dan perdagangan obat-obatan sintetis terutama metamfetamin melonjak tahun lalu.

Data kuartalan yang tersedia dari Asia Timur dan Asia Tenggara menunjukkan penurunan peredaran pada kuartal kedua II 2020 selama puncak pandemi. Namun, dengan cepat peredaran kembali pulih pada kuartal III 2020. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru