Pergerakan IHSG Diterjang Aksi Ambil Untung

Jumat, 28 Juli 2023 | 04:55 WIB
Pergerakan IHSG Diterjang Aksi Ambil Untung
[]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai keputusan The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sesuai proyeksi pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah. Kamis (27/7), IHSG melemah 0,74% atau 65,8 poin ke 6.896,66.  

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG hari ini (28/7) bisa kembali menurun. Tapi dia mengatakan, penurunan ini adalah koreksi teknikal. "Koreksi IHSG ini merupakan technical correction setelah lima hari berturut-turut IHSG menguat cukup signifikan. Ditambah The Fed mengumumkan kenaikan federal funds rate (FFR) sebesar 25 Bps ke 5,5%," kata Herditya, Kamis (27/7).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal NCKL, BBRI, dan ASSA untuk Jumat (28/7)

Equity Research Analyst, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, pergerakan IHSG kemarin membentuk deadcross tapi saat bersamaan ada potensi pullback.  "Pasar terindikasi telah price-in terhadap keputusan yang diambil The Fed dalam pertemuan FOMC kemarin. Dengan demikian, saham-saham defensif, terutama consumer-related dapat kembali diperhatikan," kata Alrich, Kamis (27/7).

Alrich menambahkan, saham-saham yang sensitif terhadap bunga sempat menjadi penopang IHSG di awal perdagangan Kamis (27/7). Namun, IHSG berbalik melemah pada perdagangan sesi II. 

Kondisi ini membuat pergerakan IHSG menunjukkan pola overbought. "Jenuh beli nampak pada saham saham perbankan. Mayoritas terlihat pada saham bank big cap. Hal ini dapat memicu aksi profit taking lanjutan pada Jumat (28/7)," kata Alrich.

Pada perdagangan hari ini, Alrich memperkirakan, IHSG akan bergerak pada rentang 6.830 sebagai support dan 6.950 sebagai resistance. Alrich menyarankan, para pelaku pasar untuk mencermati saham-saham yang peluang rebound seperti saham ICBP, INDF, MIDI, CPIN. 

Alrich juga melihat ada potensi penguatan lanjutan pada MAPI dan MAPA. "Peluang buy on weakness juga bisa pada saham TLKM, ASII, UNVR, KLB, dan SIDO," kata dia.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.896, BBRI, BMRI, MAPI Paling Banyak Net Buy Asing, Kamis (27/7)

Herditya memperkirakan IHSG masih rawan koreksi dan bergerak pada kisaran 6.874 - 6.930. Dia merekomendasikan untuk mencermati saham MAPA dengan target harga Rp 830-Rp 855, BUKA dengan target harga Rp 234-Rp 242 dan HRUM dengan target harga Rp 1.770-Rp 1.875.
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menakar Potensi dan Risiko Penerapan Kebijakan Short Selling
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:27 WIB

Menakar Potensi dan Risiko Penerapan Kebijakan Short Selling

Kebijakan short selling baru ini mungkin akan menuai pro dan kontra ketika diterapkan. Selain itu waktu penerapan juga masih menjadi perdebatan. 

Besok (29 Agustus), MI Milik Petinggi Danantara Jalani Sidang Kasus Korupsi PT Asabri
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:06 WIB

Besok (29 Agustus), MI Milik Petinggi Danantara Jalani Sidang Kasus Korupsi PT Asabri

Sebanyak 10 Manajer Investasi bakal menjalani sidang perdana sebagai terdakwa korporasi dari kasus yang merugikan negara Rp 22,78 triliun ini.

Profit 26,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (28 Agustus 2025)
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:45 WIB

Profit 26,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (28 Agustus 2025)

Kamis (28 Agustus 2025) harga emas batangan di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang naik Rp 4.000 per saham.

Penerimaan Pajak Belum Separuh Target
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:19 WIB

Penerimaan Pajak Belum Separuh Target

Penerimaan pajak nasional hingga akhir Juli 2025 terkumpul Rp 989,17 triliun, setara 45,18% dari target

PNB Per Kapita Jadi Indikator Kualitas Pertumbuhan
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:11 WIB

PNB Per Kapita Jadi Indikator Kualitas Pertumbuhan

DPR dan pemerintah memasang target PNB per kapita dalam RAPBN2026 sebesar US$ 5.520​                 

Regulasi dan Pendanaan Digeber, Prospek Bisnis Waste to Energy Bakal Lebih Cerah
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:10 WIB

Regulasi dan Pendanaan Digeber, Prospek Bisnis Waste to Energy Bakal Lebih Cerah

Rencana proyek waste to energy yang sempat mandeg di sejumlah daerah, berpotensi dilanjutkan kembali.

Petani Tebu Desak Revisi Aturan Impor
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:30 WIB

Petani Tebu Desak Revisi Aturan Impor

Petani tebu mengecam dan berencana menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kemendag jika pemerintah tak segera menunda dan merevisi Permendag 16/2025

Saham CARS Melejit Seiring Rumor Ekspansi ke Bisnis Kendaraan Listrik Gandeng Huawei
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:20 WIB

Saham CARS Melejit Seiring Rumor Ekspansi ke Bisnis Kendaraan Listrik Gandeng Huawei

Rumor yang beredar menyebut CARS bakal menggandeng Huawei untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia.

Faktor Dalam dan Luar Akan Mempengaruhi Gerak Rupiah Hari Ini, Kamis (28/8)
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:17 WIB

Faktor Dalam dan Luar Akan Mempengaruhi Gerak Rupiah Hari Ini, Kamis (28/8)

Rupiah dan mata uang regional melemah seiring indeks dolar yang naik. "Penyebabnya kekhawatiran intervensi Trump ke The Fed.

Menanti Beragam Data Global, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Kamis (28/8)
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:10 WIB

Menanti Beragam Data Global, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Kamis (28/8)

Penurunan ini mengindikasikan lemahnya kepercayaan pebisnis dan konsumen yang membebani perekonomian.

INDEKS BERITA