Pergerakan IHSG Menanti January Effect

Senin, 02 Januari 2023 | 04:00 WIB
Pergerakan IHSG Menanti January Effect
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan pertama di 2023, Senin (2/1). Harapan ini muncul lantaran melihat di akhir tahun 2022 lalu IHSG ditutup melemah 0,14% di level 6.850,62. Meski demikian, dalam sepekan IHSG masih menguat 0,73%.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji mengatakan, tidak banyak sentimen yang membayangi IHSG pada perdagangan Senin (2/1) ini. "Pasar Amerika Serikat, China, Inggris dan beberapa negara lainnya masih tutup dalam rangka memperingati tahun baru," kata Nafan

Sentimen yang mempengaruhi bursa saham akan lebih banyak berasal dari domestik. Dari dalam negeri, para pelaku pasar akan mencermati data Purchasing Managers Index (PMI) sektor manufaktur maupun data inflasi Indonesia. 

Baca Juga: PPKM Dicabut, IHSG Berpotensi Menguat di Hari Pertama Perdagangan 2023, Senin (2/1)

Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menyebut, keputusan Presiden Jokowi mencabut pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia karena jumlah kasus Covid-19 kian menurun, turut memicu sentimen positif bagi IHSG. 

Tingkat herd immunity masyarakat juga meningkat. Karena itu, pencabutan PPKM akan berdampak positif pada tingkat mobilitas dan bisa mengerek kondisi ekonomi Indonesia.

Di sisi lain, pelaku pasar memiliki ekspektasi pertumbuhan ekonomi bakal lebih positif di tahun ini. Sentimen ini diharapkan dapat memberikan peluang terjadinya January effect di Januari 2023. "Sebagai informasi, probabilitas penguatan dari IHSG di Januari sebesar 73,91% dari tahun 2000-2022," kata Rio. 

Adanya konflik Rusia-Ukraina juga menyebabkan banyak negara Barat mencari alternatif negara tujuan impor batubara baru untuk menggantikan pasokan dari Rusia. Ini berdampak positif pada Indonesia karena hingga Desember 2022 ekspor batubara RI ke Eropa mencapai 6,6 juta ton.

Secara teknikal, Rio mengatakan, IHSG berpotensi menguat dan bertahan di atas MA 20. Oleh karena itu, dia memproyeksi, IHSG akan bergerak di rentang support 6.800 dengan resistance 6.950 pada perdagangan Senin (2/1). Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini di antaranya MAPI, ANTM, INDF, MEDC, ADRO dan HRUM.

Sementara itu, Nafan memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak dengan kisaran support di 6.798-6.834. Sedangkan level resistance ada di kisaran 6.880-6.953. 

Baca Juga: Intip Proyeksi IHSG pada Pekan Pertama Tahun 2023

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing
| Selasa, 05 November 2024 | 19:01 WIB

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing

Sejumlah peritel merek merek tertentu terpantau melakukan ekspansi yang mendorong permintaan ruang bisnis.

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung
| Selasa, 05 November 2024 | 15:41 WIB

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung

Dana dari pembagian dividen ADRO untuk mengeksekusi PUPS atas saham PT Adari Andalan Indonesia (PT AAI).

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler