Pergerakan Rupiah Bakal Terimbas Rilis Data Inflasi Domestik

Senin, 03 April 2023 | 04:00 WIB
Pergerakan Rupiah Bakal Terimbas Rilis Data Inflasi Domestik
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data inflasi Indonesia akan menjadi faktor penggerak rupiah pada hari ini (3/4). Menurut proyeksi konsensus, tingkat inflasi Indonesia diperkirakan turun ke 5,2% di Maret dari 5,47% di Februari.

Bila terwujud, efeknya akan positif bagi rupiah. "Bila inflasi turun maka ruang penguatan rupiah bisa berlanjut," sebut Nanang Wahyudin, Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Jumat (31/3).

Baca Juga: Simak Prediksi Rupiah di Perdagangan Senin (3/4)

Kendati begitu, peluang dollar Amerika Serikat (AS) menguat tetap terbuka, lantaran rupiah terus menguat pekan lalu. Pelaku pasar juga akan mencermati rilis data ketenagakerjaan AS pekan ini. 

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong berpendapat, penantian rilis data ketenagakerjaan AS bisa menekan rupiah. Sekadar informasi, non farm payroll (NFP) AS diperkirakan turun jadi 235.000 dari 311.000 di bulan sebelumnya. Tapi, pelemahan rupiah akan tertahan inflasi Indonesia yang positif. 

Lukman memprediksi, hari ini rupiah bergerak antara Rp 14.900–Rp 15.100. Hitungan Nanang, rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 14.945-Rp 14.990 per dollar AS.

Baca Juga: Rupiah Tembus di Bawah Rp 15.000 Terdorong Aksi Investor Mulai Risk On

Bagikan

Berita Terbaru

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:51 WIB

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun

Perusahaan pelayaran asal Samarinda, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) akan menggalang dana demi membangun tiga kapal pengangkutan baru.

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:20 WIB

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global

Pada 2024, UBS mencatat 52 juta everyday millionaire global dengan kekayaan bersih US$ 1 juta‑US$ 5 juta. Siapa mereka?

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini

Realisasi kinerja perusahaan memasuki semester kedua sudah sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional

Pemerintah membuka peluang mobil buatan Indonesia masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan hal ini akan dibahas di internal pemerintah.

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan

Penerbitan aturan yang tidak mepet dengan periode puncak akan mengubah pola pembelian tiket oleh masyarakat.

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:04 WIB

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh

Kebiasaan dan pola lama penyelesaian proyek yang membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sudah tentu harus dikaji ulang.

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:57 WIB

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025

Investor masih menunggu rilis data inflasi AS pada 24 Oktober serta hasil pertemuan The Fed pada 28-29 Oktober 2025.​

Nihil Efek BI Rate
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:56 WIB

Nihil Efek BI Rate

Banyak bank masih menawarkan bunga deposito yang relatif besar untuk menjaga likuiditas dan menarik dana masyarakat.

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:45 WIB

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat

BMHS menyiapkan langkah strategis untuk tahun depan, termasuk pengembangan layanan kesehatan preventif dan klinik komunitas di area publik.

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:36 WIB

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026

Penguatan harga saham sejumlah emiten properti sepekan terakhir dilatarbelakangi faktor technical rebound.

INDEKS BERITA

Terpopuler