Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Melemah Kena Efek Nada Hawkish Powell

Sabtu, 11 Maret 2023 | 04:30 WIB
Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Melemah Kena Efek Nada Hawkish Powell
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nada hawkish Jerome Powell membuat rupiah makin tertekan. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,11% ke Rp 15.450 pada Jumat (10/3). Sementara dalam sepekan, rupiah melemah 0,90% dari Rp 15.311 per dolar AS. Berdasarkan kurs JISDOR, rupiah melemah 0,19% ke Rp 15.468 pada Jumat dan melemah 1,06% selama sepekan. 

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, pelemahan rupiah terjadi akibat pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell tentang kemungkinan kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 basis points (bps) pada Maret 2023. Ia juga membuka kemungkinan kenaikan lebih tinggi lagi.

Hal ini membuat volatilitas pasar valas global makin besar. Pernyataan Powell tersebut diikuti meningkatnya cost of fund dalam jangka pendek. Ini terlihat inverted yield curve, kondisi saat yield surat utang tenor dua tahun memiliki yield lebih besar dibanding surat utang bertenor 10 tahun. "Ini membuat kekhawatiran pasar terhadap resesi makin besar sehingga pelaku pasar  melarikan dananya ke aset safe haven seperti dollar AS," tutur Fikri. 

Baca Juga: Loyo Lagi, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 15.450 Per Dolar AS Hari Ini (10/3)

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, fokus pasar saat ini beralih ke laporan non farm payroll yang dapat memberikan petunjuk langkah selanjutnya dari kebijakan moneter The Fed.

Fikri memperkirakan, rupiah masih akan berada dalam tren pelemahan. Pelaku pasar akan menantikan data neraca perdagangan Indonesia dan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pekan depan. Dua hal ini bakal menentukan pergerakan rupiah pada pekan depan dari sisi domestik. Dari global, pelaku pasar akan menantikan data indeks harga konsumen alias consumer price index (CPI) dan data tenaga kerja AS. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Perbankan Pasang Kuda-Kuda Memangkas Suku Bunga Kredit
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 05:25 WIB

Perbankan Pasang Kuda-Kuda Memangkas Suku Bunga Kredit

Industri perbankan diproyeksikan pangkas suku bunga kredit lebih dalam di 2026.                           

Jelang Akhir Tahun, Bank Masih Terus Kejar Penyaluran Target FLPP
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 05:22 WIB

Jelang Akhir Tahun, Bank Masih Terus Kejar Penyaluran Target FLPP

Simak strategi perbankan dan BP Tapera dalam mempercepat realisasi KPR FLPP 2025. Kendala pasokan rumah jadi fokus utama penyaluran.

Ada Skema Baru, Premi Asuransi Barang Milik Negara Bisa Tumbuh Lebih Cepat
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:15 WIB

Ada Skema Baru, Premi Asuransi Barang Milik Negara Bisa Tumbuh Lebih Cepat

Pemerintah memiliki dana abadi khusus bencana yang dikelola terpusat oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) 

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026
| Jumat, 05 Desember 2025 | 15:00 WIB

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026

SMDR tahun ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp 4 triliun ayang dialokasikan untuk menambah kapal baru.

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian
| Jumat, 05 Desember 2025 | 14:00 WIB

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian

Target GTSI adalah juga mencari sumber pendapatan baru agar tidak tergantung dari LNG shipping dan FSRU.

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 12:50 WIB

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis

Pendapatan IMAS sampai dengan September 2025 ditopang dari PT IMG Sejahtera Langgeng senilai Rp 14,79 triliun atau tumbuh 15,46% YoY.

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?
| Jumat, 05 Desember 2025 | 10:03 WIB

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?

Dengan target transaksi harian hanya Rp 14,5 triliun, besaran dana untuk menyerap saham free float 15% sekitar Rp 203 triliun termasuk besar.

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:53 WIB

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi

Pergerakan saham teknologi ke depan akan jauh lebih selektif dan berbasis kinerja, bukan lagi sekadar euforia sentimen.

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:00 WIB

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut

Banjir ini mencerminkan akumulasi krisis ekologis yang dipicu ekspansi tambang, proyek energi, hingga perkebunan sawit skala besar.

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:32 WIB

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif

RATU memiliki tujuh rencana akuisisi global hingga tiga tahun ke depan, dua diantaranya ditargetkan selesai kuartal IV-2025 dan semester I-2026.

INDEKS BERITA