Rupiah Dalam Sepekan Tertekan Nada Hawkish The Fed

Sabtu, 04 Maret 2023 | 04:15 WIB
Rupiah Dalam Sepekan Tertekan Nada Hawkish The Fed
[]
Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terkulai lemas di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Pelemahan rupiah di akhir pekan ini bahkan mencapai level terlemah rupiah sejak 13 Desember 2022. Jumat (3/3), kurs rupiah di pasar spot melemah 0,2% ke Rp 15.311 per dollar AS. Dalam sepekan, kurs spot rupiah melemah 0,54%. 

Sedangkan kurs referensi Jisdor Bank Indonesia melemah 0,59% dalam sepekan ke Rp 15.306 per dollar AS. Posisi kurs Jisdor ini lebih rendah 0,21% dari hari sebelumnya. Pelemahan rupiah ini disinyalir akibat dari data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan nada positif. 

Baca Juga: Rupiah Tertekan Sepekan Terakhir, Diprediksi Lanjut Melemah Pada Pekan Depan

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, hingga Rabu (1/3), rupiah sejatinya bergerak menguat karena melemahnya beberapa indikator ekonomi AS dan sentimen positif dari PMI China. Tapi pada Kamis (2/3) dan Jumat (3/3), rupiah cenderung melemah hingga level Rp 15.300 setelah adanya pernyataan hawkish pejabat The Fed. Ini mendorong tren penguatan dollar AS dan naiknya yield US Treasury tenor 10 tahun hingga menembus level 4%. 

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong juga sepakat pangkal awal dari pelemahan rupiah adalah data ekonomi AS yang kuat dan memicu kekhawatiran di pasar The Fed akan menaikkan bunga acuan lebih tinggi. Pasar juga khawatir The Fed mempertahankan tingkat suku bunga di level tinggi dalam waktu lama. 

Selain itu, inflasi dalam negeri tampak naik, namun Bank Indonesia memutuskan tidak menaikkan suku bunga. Ini menyebabkan investor melepas obligasi Indonesia, sehingga imbal hasil SUN acuan tenor 10 tahun naik ke level 6,99%, level tertinggi dalam dua bulan. Awal pekan depan, Lukman memperkirakan kurs rupiah masih akan tertekan karena klaim data pengangguran AS juga tercatat positif.  

Baca Juga: Lesu, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 15.306 Per Dolar AS Pada Jumat (3/3)
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:00 WIB

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan

Pada periode 17-21 Februari 2025, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,48% dan ditutup pada 6.803 di perdagangan terakhir.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:35 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:30 WIB

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah

Pemerintah akan melelang frekuensi 1,4 GHz untuk memperluas akses internet ke rumah-rumah dengan tarif murah Rp 100.000

 
Dirut DMMX Budiasto Kusuma: Memanen Buah Manis dari Krisis
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:14 WIB

Dirut DMMX Budiasto Kusuma: Memanen Buah Manis dari Krisis

Melihat portofolio dan strategi investasi Budiasto Kusuma, Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) 

Produksi Stagnan, Pendapatan AALI Tahun 2024 Tumbuh 5,16%
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:12 WIB

Produksi Stagnan, Pendapatan AALI Tahun 2024 Tumbuh 5,16%

Tahun lalu, AALI memang fokus melakukan penanaman kembali tanaman sawit yang telah melewati masa produktif menyebabkan produksi stagnan.

KIJA Mencetak Marketing Sales Rp 3,19 Triliun Pada Tahun 2024
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:01 WIB

KIJA Mencetak Marketing Sales Rp 3,19 Triliun Pada Tahun 2024

Tahun ini, KIJA menargetkan penjualan pemasaran Rp 3,5 triliun. Sebesar Rp 1,25 triliun dari target tersebut dari Kawasan Cikarang dan lainnya.

Beban Berat Uang Pensiun di APBN
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 09:38 WIB

Beban Berat Uang Pensiun di APBN

Saat kondisi keuangan negara  sulit dan banyak pemangkasan anggaran, tambahan dana pensiun sebesar ini tentu bukan prioritas.

Ganti Juragan, Emiten Baru Di Bawah Naungan Pemilik Anyar
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 09:16 WIB

Ganti Juragan, Emiten Baru Di Bawah Naungan Pemilik Anyar

Perubahan pengendali ini sangat mungkin exit strategy investor emiten kecil tersebut. Atau sarana perusahaan besar untuk backdoor listing.

Meski Sepekan Menguat, IHSG Masih Jauh Dari Angka 7.000
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:59 WIB

Meski Sepekan Menguat, IHSG Masih Jauh Dari Angka 7.000

Dari dalam negeri, pelaku pasar masih optimistis, BI dapat menjalankan perannya dalam menstabilkan pergerakan rupiah.

Dilema Transisi Energi di Tengah Efisiensi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:05 WIB

Dilema Transisi Energi di Tengah Efisiensi

Modal sosial dan inovasi sebenarnya bisa menjadi kunci untuk membuka gembok kesulitan  dana di energi hijau.​

INDEKS BERITA

Terpopuler