Pergerakan Rupiah Hari Ini (19/1) Diperkirakan Masih Tertekan Sikap The Fed

Rabu, 19 Januari 2022 | 04:05 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (19/1) Diperkirakan Masih Tertekan Sikap The Fed
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih belum berhasil keluar dari tekanan. Penguatan dollar AS masih belum bisa dilawan dengan data domestik. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, secara fundamental, rupiah dalam tekanan karena potensi kebijakan moneter The Fed yang hawkish. Sentimen tersebut masih akan membebani rupiah hari ini. 

Terlebih jika aliran dana yang masuk ke pasar modal dalam negeri masih tersendat. "Pelaku pasar mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, kemungkinan hasilnya mempertahankan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar," ujar Reny.

Baca Juga: Dolar AS di Atas Angin, Rupiah Bisa Kembali Melemah pada Rabu (19/1)

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menambahkan, meningkatnya kasus omicron juga menimbulkan kekhawatiran pasar. Sepekan terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 824 orang dalam sehari. Angka ini naik dari seminggu lalu 459 orang per hari. 

Pada Rabu (19/1), Alwi memperkirakan, rupiah kembali turun ke kisaran Rp 14.315-Rp 14.360. Prediksi Reny, rupiah akan bergerak dengan kisaran Rp 14.325-Rp 14.410. 

Selasa (18/1), kurs spot rupiah turun 0,08% jadi Rp 14.336. JISDOR turun tipis 0,01% ke Rp 14.325 per dollar AS. 

Baca Juga: Jelang RDG BI Besok, Rupiah Berpotensi Bergerak Sideways

Bagikan

Berita Terbaru

Tangkap Peluang Investasi, Dua Perusahaan Adaro Group Lakukan Transaksi Afiliasi
| Kamis, 03 Juli 2025 | 17:45 WIB

Tangkap Peluang Investasi, Dua Perusahaan Adaro Group Lakukan Transaksi Afiliasi

Dua perusahaan di bawah Adaro Group kompak melakukan transaksi afiliasi. Tujuannya sama, yaitu menangkap peluang investasi dan pengembangan usaha.

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:35 WIB

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Juli 2025) Rp 1.911.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,57% jika menjual hari ini.

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:11 WIB

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar

Invesatsi ExxonMobil senilai US$ 10 miliar ini nantinya akan difokuskan pada rencana pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:57 WIB

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI

Terpilihnya Ricky untuk mengisi jabatan Deputi Gubernur BI pasca dilakukannya musyawarah bersama seluruh anggota Komisi XI DPR

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:44 WIB

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun

Nilai pinjaman yang akan diterima dua anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) maksimal US$ 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun. ​

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:34 WIB

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak

Kementerian Keuangan (Kemkeu) memperkirakan shortfall penerimaan pajak pada tahun ini Rp 112,4 triliun

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:27 WIB

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua

Beberapa emiten ini menawarkan dividen dengan imbal hasil atau yield di atas 5%. Namun, investor sebaiknya tetap memperhitungkan likuiditasnya.

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:08 WIB

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto

Investor berhati-hati terhadap saham-saham IPO. Sudah menjadi fenomena tersendiri, saham IPO rawan spekulasi.

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:59 WIB

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)

Ketidakpastian pasar yang masih tinggi bagi investor asing. Terlihat dari adanya capital outflow yang terjadi di seluruh perdagangan.

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:49 WIB

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas

Fundamental perusahaan juga sangat layak untuk diperhatikan, agar ketika harganya mengalami penurunan ketika ex-date.

INDEKS BERITA

Terpopuler