Pergerakan Rupiah Hari Ini (28/9) Mencermati Data Eksternal

Selasa, 28 September 2021 | 05:30 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (28/9) Mencermati Data Eksternal
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah Selasa (28/9) akan dipengaruhi data durable goods orders Amerika Serikat. Tidak ketinggalan juga, perkembangan kasus Evergrande.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, bilang, data durable goods orders naik dibandingkan bulan sebelumnya. Konsensus memperkirakan data durable goods orders bulan Agustus 2021 di 0,7% dari sebelum -0,1%.

Analis Global Kapital Investama, Alwi Assegaf, menilai, pelaku pasar masih memantau perkembangan Evergrande. Kemarin, People Bank of China (PBoC) menyuntikkan likuiditas CNY 100 miliar setara dengan Rp 220 triliun sebagai upaya pencegahan agar tidak berdampak sistemik ke keuangan.

Baca Juga: Awal Pekan Ini, IHSG Ditutup Tak Menghijau

Pelaku pasar masih mencermati kembali pembayaran jatuh tempo pada pekan ini. Dari dalam negeri, Alwi menilai, investor efek pelonggaran PPKM dan kasus Covid-19. 

Karena itu, Alwi meramal, rupiah Selasa (28/9) akan ada di Rp 14.235-Rp 14.275. Sedangkan Josua memperkirakan rupiah di Rp 14.200-Rp 14.325.

Senin (27/9), rupiah di pasar spot menguat 0,03% ke level Rp 14.253. Sedangkan rupiah berdasarkan kurs JISDOR melemah 0,06% jadi Rp 14.258.

Baca Juga: Indikator permintaan AS akan menggerakkan kurs rupiah pada Selasa (28/9)

Bagikan

Berita Terbaru

Kontribusi Investor Lokal di Bursa Saham Semakin Tebal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:53 WIB

Kontribusi Investor Lokal di Bursa Saham Semakin Tebal

Dominasi investor Tanah Air dalam transaksi saham di Bursa Efek Indonesia sudah berlangsung sejak awal tahun ini. 

WINE Siap Ekspansi Bisnis di Tahun Depan
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:40 WIB

WINE Siap Ekspansi Bisnis di Tahun Depan

WINE membidik pertumbuhan penjualan tahun depan salah satunya adalah dengan membidik pasar di luar pulau Bali.

Kans HEXA Mengokohkan Kinerja
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:40 WIB

Kans HEXA Mengokohkan Kinerja

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) membidik pendapatan US$ 609,8 juta dan laba bersih US$ 34,9 juta di tahun fiskal 2025/2026.

Bulog Klaim Pasokan Beras Masih Aman untuk Bencana dan Nataru
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:25 WIB

Bulog Klaim Pasokan Beras Masih Aman untuk Bencana dan Nataru

Saat ini Bulog masih mempunyai cadangan beras di gudang-gudang Bulog sebanyak 1.500 unit dengan total sebesar 3,8 juta ton.

 Investor Asing Amerika Berburu Saham BMRI, Prospek Desember Cerah
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:10 WIB

Investor Asing Amerika Berburu Saham BMRI, Prospek Desember Cerah

Ada potensi rebound jika likuiditas Bank Mandiri membaik, didukung suku bunga stabil dan pemulihan kredit di akhir tahun ini.

Inflasi Masih Jadi Penentu Penetapan UMP 2026
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:10 WIB

Inflasi Masih Jadi Penentu Penetapan UMP 2026

Angka inflasi periode November yang sebesar 2,72% membuat hitaungan proyeksi UMP 2026 antara pekerja dan pengusaha berbeda.

Memaknai Keberlanjutan dalam Batas Kecukupan
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:08 WIB

Memaknai Keberlanjutan dalam Batas Kecukupan

Ambisi tanpa batas bukanlah jalan menuju keberlanjutan, melainkan ancaman bagi reputasi dan kepercayaan publik.

Desakan Status Bencana  Nasional Makin Menguat
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:00 WIB

Desakan Status Bencana Nasional Makin Menguat

Pemerintah belum menetapkan bencana banjir dan longsor  di berbagai wilayah di Sumatra sebagai bencana nasional.

Klaim Bisa Naik Akibat Bencana, Asuransi Umum Jaga Likuiditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:55 WIB

Klaim Bisa Naik Akibat Bencana, Asuransi Umum Jaga Likuiditas

Kejadian banjir di Sumatra dan sebelumnya di Bali akan berdampak pada besaran klaim, kesehatan keuangan, hingga profitabilitas industri asuransi.

Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (3/12)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:50 WIB

Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (3/12)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,12% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 21,71%.​

INDEKS BERITA

Terpopuler