Periode Lebaran 2025, Trafik Indosat Melesat 21%, Ini Lima Aplikasi Favorit Pelanggan

Jumat, 11 April 2025 | 06:46 WIB
Periode Lebaran 2025, Trafik Indosat Melesat 21%, Ini Lima Aplikasi Favorit Pelanggan
[ILUSTRASI. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria (tengah) meninjau Digital Intelligence Operation Center Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta (25/3/2025) dalam persiapan mobilitas dan konektivitas masyarakat pada periode libur Lebaran 1446H. (Foto Dok. Indosat)]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) mencatat lonjakan trafik data sebesar 21% sepanjang periode Idul Fitri 2025 dibandingkan hari biasa. 

Direktur dan Chief Technology Officer Indosat, Desmond Cheung menjelaskan, peningkatan trafik tersebut dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital oleh pelanggan selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025. 

Pada periode tersebut, Indosat mencatat, lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi adalah WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube dan Instagram. "Puncak kenaikan lalu lintas data selama periode Idul Fitri terjadi saat arus balik pada 4 April 2025," jelas Desmond, dalam keterangan resminya, Kamis (10/4).

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Trafik di Lebaran 2025, Telkom (TLKM) Genjot Kapasitas Jaringan

Berdasarkan wilayah, lonjakan trafik data terjadi di Sumatera, terutama di Kotabumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi. Adapun, wilayah Jakarta Raya, Bogor, Pandeglang dan Sukabumi menjadi tiga kota dengan kenaikan trafik data tertinggi selama periode Ramadan dan Lebaran 2025. 

Sementara itu, di wilayah Jawa, kota-kota dengan kenaikan trafik tertinggi antara lain, Garut, Kebumen, dan Madiun. Di Bali dan Nusa Tenggara, lonjakan terjadi di Flores Timur, Sumbawa dan Lombok. Selain itu, di kota Singkawang, Bone, Gowa dan Palu jadi wilayah yang memiliki trafik data tertinggi di Kalimantan dan Sulawesi. 

Sebelumnya, untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama ramadan hingga Lebaran tahun ini, Indosat telah menambah 9.600 kapasitas sites baru serta mengoperasikan penambahan 1.500 base transceiver station (BTS) baru dan 53 mobile BTS di berbagai titik strategis. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA