KONTAN.CO.ID - BEIJING. People's Bank of China (PBOC) kemungkinan akan bergerak hati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneter untuk meningkatkan perekonomian. Pasalnya, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan lonjakan inflasi pabrik memicu kekhawatiran atas stagflasi. Adapun pelaku pasar berekspektasi pada pemotongan rasio pencadangan bank dan suku bunga.
Momentum pertumbuhan ekonomi China goyah karena pembatasan baru untuk mengendalikan wabah Covid-19. Negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, juga menghadapi kekurangan listrik yang melanda pabrik-pabrik dan krisis utang di sektor real estat di antara faktor-faktor lain.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.