Perolehan Kontrak Baru Hutama Karya Melejit Hampir 114 Persen

Kamis, 13 Juni 2019 | 09:00 WIB
Perolehan Kontrak Baru Hutama Karya Melejit Hampir 114 Persen
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,16 triliun hingga kuartal pertama tahun ini. Artinya, pencapaian kontrak tersebut setara 11,26% dari target kontrak anyar di sepanjang tahun ini.

Muhammad Fauzan, Corporate Secretary PT Hutama Karya (HK) menyebutkan, nilai kontrak baru di kuartal pertama tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Nilainya tumbuh 113,94% dibandingkan nilai kontrak baru di triwulan I-2018. Perolehan nilai kontrak baru di triwulan I-2019 didukung kontrak baru yang dimenangkan untuk ruas jalan tol Bangkinang-Pekanbaru (JTTS)," kata dia kepada KONTAN, Rabu (12/6).

Manajemen HK juga sedang membidik beberapa proyek jalan tol lainnya. Namun Fauzan tidak menyebutkan secara pasti proyek mana saham yang tengah mereka incar.

Yang pasti, Hutama Karya masih fokus dan berupaya untuk memenangkan tender proyek-proyek jalan tol Trans Sumatra beserta beberapa proyek engineering, procurement and construction (EPC). Hingga akhir tahun nanti, manajemen Hutama Karya memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 34 triliun dengan target laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun. Di sepanjang tahun lalu, perusahaan konstruksi pelat merah ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,1 triliun.

Untuk penyerapan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga kuartal pertama tahun ini, Fauzan mengungkapkan nilainya mencapai Rp 2,84 triliun atau sekitar 11% dari total belanja modal. Hutama Karya mengalokasikan capex untuk investasi jalan tol Trans Sumatra dan investasi non-Trans Sumatra. "Secara total belanja modal sebesar Rp 25,58 triliun. Dari dana itu, sebanyak 73,5% atau Rp 18,80 triliun akan dialokasikan untuk membangun jalan tol Trans Sumatra," papar dia.

Hutama Karya tetap memprioritaskan percepatan pembangunan jalan tol di Sumatra yang sepanjang 194 km. Tahun ini, HK menargetkan tambahan ruas yang dalam fase pengoperasian penuh seperti ruas jalan tol Bakauheni–Terbanggi Besar dan ruas tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung. "Tahun ini, kami menargetkan progres proyek jalan tol Trans Sumatra sebesar 20,29% dari total 2.765 km. Adapun hingga saat ini sudah ada 361,06 km dengan rincian 174,06 km operasional dan 186 km fungsional," terang Fauzan.

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspor Kelapa Bulat Mengancam Kelangsungan Industri
| Selasa, 09 September 2025 | 08:10 WIB

Ekspor Kelapa Bulat Mengancam Kelangsungan Industri

Kenaikan produksi saat ini lebih banyak dijual dalam bentuk raw material ke luar negeri, terutama ke China.

Pelapak Daring Menadah Berkah Momen Harbolnas
| Selasa, 09 September 2025 | 08:00 WIB

Pelapak Daring Menadah Berkah Momen Harbolnas

Perhelatan tahunan ini diharapkan tidak hanya menjadi pesta diskon belanja online, tetapi juga momentum penguatan ekonomi digital nasional.

Hartadinata Abadi (HRTA) Mengincar Kenaikan Laba Dua Digit
| Selasa, 09 September 2025 | 07:46 WIB

Hartadinata Abadi (HRTA) Mengincar Kenaikan Laba Dua Digit

Pemegang lisensi bank emas di Indonesia adalah Bank Syariah Indonesia dan Pegadaian. HRTA berkontribusi 20% dari kebutuhan pasokan emas keduanya.

Industri Alkes Tertekan Efisiensi Anggaran
| Selasa, 09 September 2025 | 07:40 WIB

Industri Alkes Tertekan Efisiensi Anggaran

Tantangan utama datang dari gejolak ekonomi yang menekan konsumsi, serta kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

Sang Anak IPO, Emak Ikut Kecipratan Cuan
| Selasa, 09 September 2025 | 07:38 WIB

Sang Anak IPO, Emak Ikut Kecipratan Cuan

Proyek Emas Pani memiliki potensi sumber daya mencapai 7 juta ons emas dan dirancang menjadi tambang berbiaya rendah dengan umur panjang.  

Strategi Bumi Serpong Damai (BSDE) Memacu Penjualan
| Selasa, 09 September 2025 | 07:20 WIB

Strategi Bumi Serpong Damai (BSDE) Memacu Penjualan

Perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN-DTP) 100% yang dikucurkan pemerintah juga turut mendorong pertumbuhan.

Sri Mulyani Diganti, Asing Terus Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 September 2025 | 06:55 WIB

Sri Mulyani Diganti, Asing Terus Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing  kembali mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 526,17 miliar. Lima hari terakhir, asing net sell Rp 4,7 triliun.

Mau Cuan Tinggi? Pilih Reksadana Ini Hingga Akhir 2025
| Selasa, 09 September 2025 | 06:40 WIB

Mau Cuan Tinggi? Pilih Reksadana Ini Hingga Akhir 2025

Reksadana pendapatan tetap jadi pilihan utama dengan return tertinggi 2025. Simak proyeksi dan tips investasi di sini

Menanti Arah Kebijakan Menteri Keuangan Baru
| Selasa, 09 September 2025 | 06:28 WIB

Menanti Arah Kebijakan Menteri Keuangan Baru

Reshuffle atas sejumlah menteri, termasuk menteri keuangan, menyebabkan indeks berbalik melemah. Terutama akibat tekanan pada saham perbankan

Cadangan Devisa Terkuras Intervensi Rupiah
| Selasa, 09 September 2025 | 06:22 WIB

Cadangan Devisa Terkuras Intervensi Rupiah

Posisi cadangan devisapada akhir Agustus merupakan yang terendah selama sembila                                

INDEKS BERITA

Terpopuler