Persaingan Mobil SUV Makin Ketat, Produsen Rajin Luncurkan Mobil Baru

Rabu, 26 Januari 2022 | 08:31 WIB
Persaingan Mobil SUV Makin Ketat, Produsen Rajin Luncurkan Mobil Baru
[ILUSTRASI. Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy (kanan) dan Fumitaka Kawashima (kiri) berbincang di depan All New Land Cruiser dan New Fortuner yang diluncurkan secara resmi oleh TAM di Edu Town BSD City Tangerang, Kamis (13/1).]
Reporter: Akmalal Hamdhi, Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah pabrikan atau agen pemegang merek (APM) otomotif mengakui permintaan terhadap mobil jenis sport utility vehicle (SUV) terus menanjak.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyampaikan, Toyota memberikan pilihan SUV bagi konsumen dari masing-masing segmen, mulai dari segmen entry level hingga premium. SUV yang disediakan Toyota juga disesuaikan dengan jumlah kapasitas penumpang, termasuk pilihan mesin seperti turbo, bensin, diesel, bahkan elektrifikasi.
 
Dia pun berharap masing-masing model di setiap segmen SUV Toyota dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. "Untuk segmen yang besar permintaannya, kami ada Toyota Rush di segmen medium SUV. Di segmen high SUV ada Toyota Fortuner, dan sekarang market baru yang berkembang ada di entry level di mana kami memiliki Toyota Raize," ungkap Henry, Selasa (25/1).
 
Penjualan SUV terbanyak bagi Toyota pada tahun lalu berasal dari model Toyota Rush sebanyak 51.000 unit, Toyota Fortuner sebanyak 22.000 unit, serta Toyota Raize selaku pendatang baru sebanyak 20.000 unit. Kontribusi segmen SUV Toyota pun meningkat dari semula 26% menjadi 33% pada tahun lalu. 
 
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menilai, tren penjualan mobil SUV baik secara global maupun di pasar Indonesia terus meningkat. Daihatsu yakin peminat SUV di Tanah Air terus tumbuh di tahun 2022.
 
Model SUV Daihatsu Terios mencatatkan permintaan cukup tinggi dari para konsumen, sehingga harus mengalami inden atau waktu tunggu penerimaan kendaraan sekitar 1-2 bulan, tergantung varian. "Permintaan Daihatsu Rocky juga meningkat. Untuk varian 1.2 L masih ready stock, tapi beberapa varian lain harus inden karena stok kosong," ungkap dia, kemarin.
 
ADM menilai persaingan di segmen SUV masih tergolong ketat, mengingat para pemain yang ada saat ini banyak menawarkan model-model SUV. Maka dari itu, strategi ADM adalah tetap menyediakan paket kredit pembelian mobil yang menarik bagi konsumen serta memastikan pelayanan optimal, baik untuk penjualan maupun after sales.
 
Pada tahun 2021, penjualan Daihatsu Terios di kategori ritel (diler ke konsumen) tercatat sebesar 18.800 unit, sedangkan Daihatsu Rocky terjual sebanyak 7.000 unit. Secara keseluruhan, penjualan ritel Daihatsu mencapai 151.100 unit di tahun lalu.
 
Head of Marketing Communication Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Julian Olmon mengatakan, persaingan di segmen SUV menghadirkan tantangan tersendiri bagi Nissan.  Mereka dituntut untuk terus berinovasi pada teknologi yang akan menjadi daya tarik untuk konsumen.
 
"Kami sudah hadir dengan terobosan melalui Nissan Kicks e-Power selaku SUV elektrifikasi tanpa perlu external charger dan Nissan Magnite yang irit BBM dan bertenaga besar," klaim dia. Nissan juga mengandalkan X-Trail.
 
Head of Sales Operations and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, tahun lalu, segmen SUV berkontribusi 41% terhadap total penjualan mobil Mercedes-Benz di Indonesia. "Model SUV kami yang paling banyak diminati adalah Mercedes-Benz GLC, diikuti GLE, serta GLA," kata dia, kemarin.    

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham AKRA Naik Seiring Melonjaknya Harga Minyak, Masih Punya Potensi Upside
| Senin, 07 Oktober 2024 | 09:10 WIB

Harga Saham AKRA Naik Seiring Melonjaknya Harga Minyak, Masih Punya Potensi Upside

Harga saham AKRA sempat mencapai level tertinggi sepanjang masa di Rp 1.865 pada 16 April 2024. 

Harga Minyak Mendidih Akibat Potensi Serangan Balasan Israel, Cermati Saham Berikut
| Senin, 07 Oktober 2024 | 08:45 WIB

Harga Minyak Mendidih Akibat Potensi Serangan Balasan Israel, Cermati Saham Berikut

Pasar cukup khawatir dengan pasokan minyak, jika benar serangan balasan Israel terjadi.  

Mendorong Ekonomi Indonesia dari Kota Nusantara
| Senin, 07 Oktober 2024 | 08:27 WIB

Mendorong Ekonomi Indonesia dari Kota Nusantara

Menilik perkembangan dan persiapan ibukota Nusantara (IKN) jadi ibukota baru

Harga Saham Krakatau Steel (KRAS) Tiba-Tiba Melonjak, Bagaimana Rekomendasinya?
| Senin, 07 Oktober 2024 | 08:18 WIB

Harga Saham Krakatau Steel (KRAS) Tiba-Tiba Melonjak, Bagaimana Rekomendasinya?

Kenaikan harga saham KRAS bertolak belakang dengan kinerja fundamental perseroan yang menurun.

Emiten Ritel Mengalap Rezeki Rutin Belanja Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:47 WIB

Emiten Ritel Mengalap Rezeki Rutin Belanja Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Sahamnya

Daya beli konsumen diperkirakan membaik dan mendorong pendapatan emiten saham sektor ritel

Bahan Baku Smelter Kurang, Pemerintah Harus Hitung Kesanggupan Pasokan Bijih ke Depan
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:42 WIB

Bahan Baku Smelter Kurang, Pemerintah Harus Hitung Kesanggupan Pasokan Bijih ke Depan

AP3I menyebut kurangnya pasokan bijih nikel ke smelter sudah terjadi sejak medio 2023 dan kini semakin parah. 

Konflik Timur Tengah Menyulut Saham Migas
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:23 WIB

Konflik Timur Tengah Menyulut Saham Migas

Harga minyak berpotensi naik dalam jangka pendek dan mengerek saham migas

Indonesia Investment Authority (INA) Fokus Membidik Empat Sektor Investasi
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Indonesia Investment Authority (INA) Fokus Membidik Empat Sektor Investasi

Pendapatan dan laba INA di tahun 2023 melonjak dan ditargetkan berlanjut tahun ini.

Proyek Smelter Bauksit Masih Banyak Mangkrak
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Proyek Smelter Bauksit Masih Banyak Mangkrak

Hingga saat ini belum ada investor yang tertarik membiayai proyek smelter bauksit.

Profesi Petani Semakin Tidak Diminati Kaum Muda
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Profesi Petani Semakin Tidak Diminati Kaum Muda

Data BPS menunjukkan jumlah petani dari generasi muda semakin mengecil.

INDEKS BERITA

Terpopuler