Berita Market

Pertumbuhan Kredit Membaik, Saham Bank Layak Dilirik

Rabu, 06 Oktober 2021 | 06:20 WIB
Pertumbuhan Kredit Membaik, Saham Bank Layak Dilirik

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit perbankan semakin mengalami perbaikan. Melansir data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit per Agustus 2021 tumbuh sebesar 1,16% secara year on year (yoy) dan meningkat 1,91% dibandingkan akhir tahun lalu atau secara year to date (ytd). Pada bulan Juli 2021, kredit perbankan hanya tumbuh sebesar 0,5%.

Kepala Riset RHB Sekuritas Andrey Wijaya menilai, kenaikan angka kredit di Agustus lalu didorong oleh pelonggaran kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pelonggaran ini menyebabkan kegiatan ekonomi mulai pulih.

"Optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Agustus mendorong pertumbuhan kredit, baik pinjaman konsumsi atau juga pinjaman modal kerja," terang Andrey, Selasa (5/10).

Analis Ciptadana Sekuritas Asia Erni Marsella Siahaan juga bilang, emiten perbankan di bawah cakupan analisisnya malah mencatatkan pertumbuhan pinjaman sampai 4,7% yoy dan 0,6% secara month on month pada Agustus 2021.

Sejumlah bank yang berada di bawah analisis Ciptadana antara lain perbankan big four, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Selain itu, ada juga PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT BTPN Syariah Tbk (BTPS), serta PT Bank Jago Tbk (ARTO) untuk perbankan digital. Erni menyebut, net interest margin (NIM) perbankan juga naik, berkat yield kredit yang melandai, terutama di bank-bank besar, seperti BBRI, BMRI dan BBCA.

Di sisi lain, Andrey menyebut kredit macet kemungkinan akan naik di kuartal ketiga 2021 dibandingkan kuartal kedua karena adanya PPKM di Juli dan Agustus. "Tapi, di kuartal keempat, NPL seharusnya turun," kata Andrey.

Andrey memilih BMRI dan BBRI sebagai pilihan teratas (top picks). Bank Mandiri dinilai atraktif karena valuasinya yang relatif menarik. Proyeksi laba bersih BMRI menunjukkan bahwa return on equity (ROE) emiten ini akan pulih ke level sebelum Covid-19 tahun depan.

BBRI dinilai atraktif seiring pertumbuhan kreditnya yang sehat. Proyeksi pertumbuhannya tahun ini 6%-7% .

Ciptadana Sekuritas mempertahankan rating overweight di sektor perbankan dengan pilihan saham BBNI dan ARTO.

 

Terbaru