Pertumbuhan Penjualan Ritel Melambat di Bulan Pertama

Rabu, 13 Maret 2019 | 07:37 WIB
Pertumbuhan Penjualan Ritel Melambat di Bulan Pertama
[]
Reporter: Benedicta Prima, Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Survei Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel melambat di bulan pertama tahun ini. Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang Januari 2019 tumbuh 7,2% year on year (yoy) menjadi 218,1 poin. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan IPR bulan Desember 2018 sebesar 236,3 poin.

Sebagai catatan, indeks di atas 100 poin berarti menunjukkan adanya peningkatan penjualan riil. BI mencatat, melambatnya pertumbuhan IPR Januari karena pertumbuhan penjualan subkelompok komoditas makanan, minuman dan tembakau yang hanya meningkat 8,9% secara tahunan, Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang masih mencapai 9,1% tahunan.

Sementara komoditas peralatan informasi dan komunikasi, mencatatkan kontraksi 14,2% yoy, lebih dalam dibandingkan Desember 2018 yang sebesar 10,3% yoy.

Namun, komoditas sandang dan komoditas barang budaya dan rekreasi mendorong pertumbuhan penjualan eceran Januari 2019. Kedua komoditas tersebut, masing-masing tercatat tumbuh 27,9% dan 21,5% secara tahunan.

Pada survei ini BI menggambarkan proyeksi, penjualan eceran Februari bakal tumbuh lebih tinggi lagi, yaitu mencapai 10,9% yoy.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey Selasa (12/3) menilai, melambatnya pertumbuhan penjualan eceran di awal tahun merupakan siklus musiman. "Konsumen lebih melakukan pembayaran -pembayaran dari pada pengeluaran baru," kata Roy.

Ia optimistis, konsumsi masyarakat penjualan eceran bulan Maret 2019, diperkirakan akan stabil bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ia menyebut salah satu pendorong penjualan eceran karena ada persiapan pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar April mendatang. "Efek Pilpres akan terlihat sejak bulan Februari hingga April 2019 nanti," tambahnya.

Sebab itu, penjualan eceran kuartal I-2019 diperkirakan bakal lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018. Peningkatan itu utamanya didorong oleh peningkatan komoditas makanan dan minuman serta sandang seiring adanya kegiatan kampanye.

Bagikan

Berita Terbaru

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:09 WIB

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto

Emas digital jadi alternatif menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap komoditas berbasis aset riil.

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi

Harga pelaksanaan private placement di bawah pasar berpotensi memunculkan tekanan jual jangka pendek 

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:24 WIB

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi

Dalam jangka pendek potensi kenaikan harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap terbuka seiring momentum Nataru.

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026

Posisi AGII sebagai pemimpin pasar gas industri di Indonesia dengan porsi pangsa pasar 40% berdasarkan data Gas World pada 2024. 

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:58 WIB

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG

Seluruh saham baru akan diambil bagian oleh PT Samuel International yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari ENRG.

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi cemaran radioaktif di Cikande selesai pada Desember 2025,

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:22 WIB

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih

HGII  menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju target Net Zero Emission 2060

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:19 WIB

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional

Tol Kataraja atau dibuka untuk mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:17 WIB

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas

Sebelumnya diberitakan Shell menjajaki kemungkinan berinvestasi lagi di hulu migas Indonesia.yang akan dilelang pemerintah

 Wacana Wajib Pasok Domestik Logam Mulia
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:13 WIB

Wacana Wajib Pasok Domestik Logam Mulia

Skema DMO untuk mengatasi ketergantungan Aneka Tambang (Antam) terhadap impor emas yang mencapai 30 ton per tahun

INDEKS BERITA

Terpopuler