Perusahaan Asuransi Berebut Berkah Ramadan dan Idul Fitri

Senin, 06 Mei 2019 | 09:12 WIB
Perusahaan Asuransi Berebut Berkah Ramadan dan Idul Fitri
[]
Reporter: Ahmad Ghifari, Maizal Walfajri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang momentum Lebaran, perusahaan asuransi umum bakal menikmati berkah. Premi asuransi umum lewat produk asuransi kendaraan dan kecelakaan diri jangka pendek akan meningkat.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, permintaan produk itu dari tahun ke tahun menjelang mudik lebaran akan melonjak. Sayang, ia tak bisa menyebutkan jumlah kenaikan premi itu.

Chief Executive Officer Adira Insurance Julian Noor mengakui, memasuki bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, premi asuransi perjalanan bisa naik 20% dari bulan biasa. Adira sendiri sudah menyiapkan produk asuransi perjalanan. "Kami menyediakan tidak hanya kecelakaan saja saat perjalanan. Tapi juga kenyamanan mereka dalam perjalanan, misal keterlambatan pesawat juga dijamin," ujar Julian.

Ia menilai, traveling kini menjadi gaya hidup terutama milenial. Oleh sebab itu Adira Insurance menargetkan dapat meluncurkan produk asuransi untuk milenial jelang Lebaran 2019. "Milenial ingin produk yang sederhana, tidak terlalu mahal, tapi juga coverage mencukupi, ini yang kita lagi selesaikan. Sehingga bagi mereka gampang beli lewat handphone dan harga relatif murah," papar Julian.

Sementara, Direktur Utama Asuransi Aswata Christian Wanandi bilang, asuransinya baru memiliki asuransi perjalanan tahun ini. Kendati masih baru, ia berharap, lini bisnis ini mampu memberi kontribusi 5% dari total jumlah pendapatan premi sepanjang 2019. "Menjelang lebaran, strategi travel insurance akan kami jual lebih banyak lagi. Kami juga punya produk asuransi mudik. Jual lewat digital," ujar Christian

Sayang Christian belum mau merinci target premi produk musiman ini. Alasannya, produk ini masih dalam tahap perkenalan.

Asuransi Aswata sendiri menargetkan dapat meningkatkan perolehan premi 15% dari pencapaian tahun 2018. Kendati mulai mendorong bisnis asuransi perjalanan, tahun ini premi yang akan mendominasi kinerja perusahaan ini masih berasal dari properti dan kendaraan bermotor.

Bagikan

Berita Terbaru

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%
| Jumat, 22 November 2024 | 23:44 WIB

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%

Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya, telah menyerap 60% capex untuk teknologo informasi (TI) yang dianggarkan mencapai Rp 790 miliar di 2024

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

INDEKS BERITA

Terpopuler