Perusahaan Cangkang Ini yang Disebut Akan Bergabung dengan Grab

Jumat, 12 Maret 2021 | 11:37 WIB
Perusahaan Cangkang Ini yang Disebut Akan Bergabung dengan Grab
[ILUSTRASI. Logo Grab terpajang di ajang Money 20/20 Asia Fintech Trade Show, di Singapura, 21 Maret 2019. REUTERS/Anshuman Daga]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Rencana aksi korporasi Grab Holdings Inc. kembali berhembus. Grab kali ini diberitakan tengah dalam pembicaraan untuk melakukan initial public offering (IPO) melalui merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus.

Mengutip pemberitaan The Wall Street Journal, Reuters memberitakan, Grab sedang dalam pembicaraan dengan Altimeter Capital Management LP. Dalam skema IPO melalui merger dengan special purpose acquisition company (SPAC) itu, valuasi Grab diproyeksikan mendekati US$ 40 miliar.

Grab diperkirakan akan mengumpulkan dana antara US$ 3 miliar dan US$ 4 miliar dari investor swasta, menurut laporan itu.

Mengutip sejumlah sumber, Reuters pada Januari, memberitakan tentang rencana Grab yang berbasis di Singapura, untuk melakukan pencatatan perdana sahamnya di bursa saham Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Valuasi ditaksir US$ 40 miliar, merger Gojek dan Tokopedia masih menyisakan catatan

Altimeter, perusahaan modal ventura yang berbasis di Silicon Valley, AS, kini memiliki dua SPAC, yaitu Altimeter Growth Corp dan Altimeter Growth Corp 2. Laporan WSJ tidak menyebut SPAC Altimeter yang mana, yang tengah terlibat pembicaraan dengan Grab.

Perusahaan akuisisi bertujuan khusus, atau SPAC, adalah perusahaan cangkang yang mengumpulkan dana melalui penawaran umum perdana untuk membuat perusahaan swasta menjadi publik.

Kesepakatan besar SPAC lainnya baru-baru ini termasuk merger UMW Holdings Corp senilai $ 16 miliar dengan perusahaan cek kosong yang didukung oleh miliarder Alec Gores, dan kesepakatan senilai $ 24 miliar yang dibuat oleh pembuat kendaraan listrik mewah Lucid Motors dengan SPAC yang didukung Michael Klein.

Altimeter tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. Sementara Grab tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar di luar jam kerja reguler.

Selanjutnya: BEI minta unicorn-unicorn Indonesia segera listing di pasar modal

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Bank Big Caps Masih Turun, Net Sell Berlanjut dan Belum Ada Sentimen Positif
| Rabu, 02 Juli 2025 | 22:30 WIB

Saham Bank Big Caps Masih Turun, Net Sell Berlanjut dan Belum Ada Sentimen Positif

Saham-saham bank berkapitalisasi pasar besar (big caps) mayoritas masih melanjutkan penurunannya di awal semester kedua 2025.

Perusahaan Konglomerasi Jadi Penggerak IHSG, Cermati Beberapa Hal Berikut ini
| Rabu, 02 Juli 2025 | 20:54 WIB

Perusahaan Konglomerasi Jadi Penggerak IHSG, Cermati Beberapa Hal Berikut ini

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memang masih kuat berada di posisi pertama saham dengan kapitalisasi terbesar, senilai Rp 1.055 triliun.

Mayoritas PMI ASEAN Melemah di Juni 2025, Indonesia Paling Bontot
| Rabu, 02 Juli 2025 | 16:07 WIB

Mayoritas PMI ASEAN Melemah di Juni 2025, Indonesia Paling Bontot

Kinerja industri manufaktur mayoritas negara-negara ASEAN masih melempem di penghujung semester I-2025.

Korupsi Proyek Mesin EDC Rp 2,1 Triliun, Hingga Akhir 2024 BRI Miliki 776.000 Unit
| Rabu, 02 Juli 2025 | 15:30 WIB

Korupsi Proyek Mesin EDC Rp 2,1 Triliun, Hingga Akhir 2024 BRI Miliki 776.000 Unit

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo menuturkan bahwa nilai proyek pengadaan EDC di BRI mencapai Rp 2,1 triliun.

Pemerintah Akan Kembali Revisi Aturan PLTS Atap, Ini Bocorannya
| Rabu, 02 Juli 2025 | 15:11 WIB

Pemerintah Akan Kembali Revisi Aturan PLTS Atap, Ini Bocorannya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana kembali merevisi aturan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).​

Ramai IPO Hari Ini (2/7), Intip Harga Penawaran Perdana Delapan Calon Emiten
| Rabu, 02 Juli 2025 | 15:03 WIB

Ramai IPO Hari Ini (2/7), Intip Harga Penawaran Perdana Delapan Calon Emiten

Menurut laman resmi e-IPO, delapan calon emiten ini menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 2 Juli 2025.

Inflasi Juni Capai 0,19%, Dipicu Harga Beras
| Rabu, 02 Juli 2025 | 09:20 WIB

Inflasi Juni Capai 0,19%, Dipicu Harga Beras

Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 1,87%, naik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,6%

Aset Negara per Akhir 2024 Rp 13.600 Triliun
| Rabu, 02 Juli 2025 | 09:03 WIB

Aset Negara per Akhir 2024 Rp 13.600 Triliun

Aset negara mencapai Rp 13.692,4 triliun per 31 Desember 2024, naik dibanding 2023 yang sebesar Rp 13.072,8 triliun

Profit 28,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melompat Lagi (2 Juli 2025)
| Rabu, 02 Juli 2025 | 08:30 WIB

Profit 28,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melompat Lagi (2 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Juli 2025) Rp 1.913.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,44% jika menjual hari ini.

Surplus Dagang Naik Pasca Perang Mereda
| Rabu, 02 Juli 2025 | 08:08 WIB

Surplus Dagang Naik Pasca Perang Mereda

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei 2025 mencatatkan surplus sebesar US$ 4,3 miliar, jauh lebih besar dari bulan sebelumnya

INDEKS BERITA

Terpopuler