Perusahaan Putra Tommy Soeharto Siapkan Rp 1,2 Triliun Bangun Lapangan Golf di Sentul

Selasa, 06 Februari 2024 | 17:09 WIB
Perusahaan Putra Tommy Soeharto Siapkan Rp 1,2 Triliun Bangun Lapangan Golf di Sentul
[ILUSTRASI. Turnamen golf yang digelar ABG dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Brawijaya. DOK/ABG]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intra GolfLink Resorts (IGR) tengah menyiapkan dana Rp 1,2 triliun untuk mengembangkan kawasan pariwisata dan properti terpadu hingga 2027. 

Dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk membangun lapangan golf baru di Sentul, Bogor di atas lahan seluas 70 hektare (ha). Lokasinya sekitar 9 kilometer (km) dari Palm Hills Golf Club Bogor. 

IGR juga akan melakukan ekspansi berupa pengembangan kawasan properti terpadu di sekitar area golf, seperti villa dan fasilitas komersial lainnya. 

Komisaris Intra GolfLink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo mengungkapkan, lapangan golf baru itu menggantikan Palm Hills Golf Club Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993 silam. 

Sebagai gantinya, IGR akan membangun total 13 cluster residensial di atas lahan golf lama tersebut hingga 2027 mendatang. Total luas lahan di kawasan itu mencapai 94 ha.

Selain di Sentul, perusahaan juga akan melakukan pengembangan untuk asetnya yang berada di Bali. IGR akan mendirikan boutique luxury hotel baru dan melakukan revitalisasi hotel dan vila yang sudah ada di sekitar New Kuta Golf Bali.

"Kami berkomitmen untuk menjaga dan menumbuhkan ekosistem lifestyle di olahraga golf ini agar bisnis IGR bisa berkelanjutan. Kami berani investasi dengan nilai yang besar demi meningkatkan kinerja di masa mendatang," kata Darma, dalam keterangan resminya di Jakarta (6/2/2024).

Baca Juga: Ini Deretan Bankir Penghasil Bonus Jumbo Tahun 2023

Ekspansi ini tak lepas dari perkembangan bisnis golf IGR yang pesat, terutama pasca Pandemi Covid-19. Putra dari Tommy Soeharto itu menyebut, peningkatan jumlah pemain golf di lapangan milik IGR tercermin dari jumlah round (pengunjung yang datang dan bermain) di ketiga lapangan golf milik IGR.

Ketiga lapangan yang dimaksud adalah Palm Hills Golf Club Bogor, New Kuta Golf Bali, dan Black Rocks Golf Belitung. Total round dari ketiga lapangan golf IGR tersebut pada tahun 2020 tercatat sebanyak 88.331 pemain golf. Lalu, pada akhir 2023, jumlah round IGR melesat menjadi 124.020 pemain golf.

"Mayoritas yang datang dan bermain di lapangan golf kami adalah pegolf baru usia muda," kata Darma.

Sebagai informasi, IGR adalah perusahaan yang bergerak di industri hospitality dalam bentuk pemilikan dan pengelolaan lapangan golf di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005. Mulai tahun 2022, perusahaan melakukan ekspansi dan bertransformasi menjadi perusahaan properti terpadu.

IGR memiliki empat anak usaha, yaitu PT Sentul Golf Utama yang mengelola Palm Hills Golf Club Bogor, PT New Kuta Golf And Ocean View yang mengelola New Kuta Golf Bali, PT Belitung Golf And Resorts yang mengelola Black Rocks Hotel & Golf Club Belitung, dan PT New Kuta Condotel yang bergerak di bidang properti dan pariwisata.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk
| Selasa, 30 Desember 2025 | 15:00 WIB

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk

Menurut analis, model bisnis RMKE memiliki keunggulan, terutama dari sisi efektifitas biaya, keselamatan, kepatuhan regulasi, dan biaya.

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 13:00 WIB

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Manajemen MLBI memastikan, merek-merek mereka berada dalam posisi yang kuat dan tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen.

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama
| Selasa, 30 Desember 2025 | 11:00 WIB

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama

Goldman Sachs dalam risetnya menilai pasar minyak global masih akan berada dalam kondisi kelebihan pasokan pada 2026.

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 09:22 WIB

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi

Di masa lalu, kekayaan ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) terdengar mustahil. Hari ini, angka-angka itu menjadi berita rutin. 

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:12 WIB

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026

Di sejumlah negara dengan pendekatan populis yang kuat, peran pemerintah melalui jalur fiskal begitu kuat, mengalahkan peran ekonomi swasta.

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

INDEKS BERITA

Terpopuler