Perusahaan sawit merugi terhimpit pelemahan rupiah dan pasar global
KONTAN.CO.ID - Ketidakpastian ekonomi global dan melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berdampak pada kinerja industri kelapa sawit. Sejumlah produsen kelapa sawit, mencatat kan kerugian pada laporan keuangan kuartal III-2018, meskipun pendapatan dan volume ekspor naik.
Ambil contoh PT Astra Agro Lestari Tbk yang mencatat pendapatan selama Januari-September 2018 sebesar Rp 13,76 triliun atau naik 10,16% year-on-year. "Secara umum produktivitas kami membaik dan hingga saat ini tidak ada penambahan lahan," ujar Vice President Communications Astra Agro Tofa Mahdi kepada KONTAN, Selasa (30/10). Namun emiten dengan kode saham AALI ini mencatat penurunan laba sebesar 18,22% yoy menjadi Rp 1,12 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.