Pinjaman Fintech Lending ke Sektor Produktif Masih Menantang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman ke sektor produktif nampaknya masih cukup menantang bagi penyelenggara fintech peer to peer lending. Terbaru, dua fintech lending yang selama ini fokus ke pinjaman produktif yakni PT Akur Dana Abadi (Jembatan Emas) dan PT Semangat Gotong Royong (Dhanapala) mengembalikan izin usahanya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelumnya, sejumlah fintech lending yang tersangkut masalah gagal bayar juga banyak bermain di segmen pasar ini. Sebut saja, Investree, iGrow dan Tanifund.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.