Pipa Bocor Meledak, Puluhan Orang yang Menadah Minyak Gratisan Tewas di Meksiko

Minggu, 20 Januari 2019 | 06:55 WIB
Pipa Bocor Meledak, Puluhan Orang yang Menadah Minyak Gratisan Tewas di Meksiko
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - TLAHUELILPAN, MEKSIKO. Sedikitnya 71 orang tewas setelah pipa bahan bakar yang bocor karena pencurian meledak di Meksiko tengah, kata pihak berwenang pada hari Sabtu. Sebelum ledakan terjadi, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador telah mengerahkan tentara namun gagal membersihkan lokasi dari orang-orang.

Pakar forensik mengisi kantong mayat dengan sisa-sisa tubuh manusia yang hangus di lapangan lokasi ledakan terjadi pada Jumat malam di kota Tlahuelilpan negara bagian Hidalgo. Ini merupakan salah satu insiden paling mematikan yang menghantam infrastruktur minyak Meksiko yang bermasalah selama bertahun-tahun.

Seorang saksi menggambarkan bagaimana suasana meriah penduduk setempat yang beramai-ramai mengisi wadah dengan bahan bakar yang tumpah berubah menjadi horor. Ledakan itu menghamburkan kerumunan orang ke segala arah, membakar pakaian, dan menimbulkan luka bakar parah.

Sejumlah orang di tempat kejadian mengatakan kepada Reuters bahwa mereka kekurangan pasokan bensin lokal sejak Lopez Obrador melancarkan pemberantas pencurian bahan bakar. Karena itu orang tergesa-gesa ke pipa saluran yang pecah.

"Semua orang datang untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan sedikit bensin untuk mobil mereka," kata petani Isaias Garcia (50). Garcia berada di lokasi dengan dua tetangga, tetapi menunggu di mobil dari jarak jauh.

"Beberapa orang keluar terbakar dan menjerit," tambahnya.

Untuk membasmi pencurian, Lopez Obrador pada akhir Desember memerintahkan pipa untuk ditutup. Tetapi itu menyebabkan kekurangan di Meksiko tengah, termasuk Hidalgo, di mana media lokal minggu ini mengatakan lebih dari separuh pompa bensin kadang tutup.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi lokal, Gubernur Negara Bagian Hidalgo Omar Fayad mengatakan 71 orang tewas dan 76 orang terluka dalam ledakan itu. Sebelumnya warga berhamburan membawa ember dan drum di sekitar saluran pipa yang menyeburkan bahan bakar hingga setinggi 7 meter. 

Tindakan keras terhadap pencurian bahan bakar telah menjadi ujian atas upaya Lopez Obrador memberantas korupsi di Meksiko -dan menghentikan keran kebocoran bahan bakar ilegal yang menghabiskan miliaran dolar dari perusahaan minyak negara yang sangat dililit utang, Petroleos Mexicanos (Pemex).

Video di media sosial menunjukkan orang-orang mengisi ember dari pipa selama siang hari di hadapan angkatan bersenjata sebelum ledakan.

Tetapi Lopez Obrador, yang bersumpah untuk melanjutkan tindakan keras terhadap pencurian, membela tentara dalam menghadapi pertanyaan tentang mengapa tentara gagal mencegah tragedi itu.

Setelah kejadian itu, tentara dan personel militer lainnya menjaga daerah yang tertutup yang dipenuhi dengan sepatu, pakaian, dan wadah yang setengah terbakar.

Ratusan orang berkumpul di pusat kebudayaan setempat pada Sabtu sore, berharap mendapat informasi tentang orang-orang terkasih yang menghilang setelah ledakan. Pejabat telah memposting informasi tentang tes DNA untuk identifikasi, dan daftar orang yang telah dibawa ke rumah sakit.

Lopez Obrador membela tentara yang menghindari konfrontasi karena banyaknya orang yang mencari uang dengan bahan bakar gratis -beberapa liter di antaranya bernilai lebih dari upah minimum harian di Meksiko.

Ia mengatakan prioritasnya adalah memberantas masalah sosial dan kurangnya kesempatan yang telah membuat orang mempertaruhkan hidup mereka. Dia menolak saran bahwa insiden itu terkait dengan kebijakannya.

Namun, Lopez Obrador telah berjanji memperketat keamanan di bagian-bagian sensitif dari infrastruktur minyak, dan pipa yang pecah hanya beberapa mil jauhnya dari sebuah kilang minyak besar.

Kepala Eksekutif Pemex, Octavio Romero, mengatakan kepada wartawan bahwa ada 10 keran bahan bakar ilegal di kota yang sama dalam tiga bulan terakhir saja. Baik dia maupun presiden tidak mengatakan dengan tepat kapan katup ke pipa ditutup.

Media Meksiko menerbitkan gambar-gambar para korban dari lokasi ledakan yang ditutupi dengan luka bakar dan pakaian mereka yang compang-camping.

Wartawan lokal Veronica Jimenez, 46, tiba di tempat kejadian sebelum ledakan di mana dia mengatakan ada lebih dari 300 orang dengan wadah menadah bahan bakar.

"Saya melihat keluarga: ibu, ayah, anak-anak," katanya kepada Reuters. "Itu seperti pesta ... untuk sesaat Anda bahkan bisa mendengar betapa bahagianya orang-orang."

Ketika ledakan itu terjadi, orang-orang berlari ke arah yang berbeda, memohon bantuan, beberapa terbakar dan tanpa pakaian, katanya.

"Kulit beberapa orang lepas ... sangat buruk, mengerikan, orang-orang menjerit dan menangis," katanya. "Mereka meneriakkan nama-nama suami, saudara, anggota keluarga mereka."

Anggota keluarga yang dilanda kesedihan memblokir akses ke lapangan selama lebih dari setengah jam, tidak membiarkan kendaraan dinas pemakaman lewat sampai mereka diberitahu di mana jenazah korban dibawa.

Lopez Obrador mengatakan keputusannya untuk menutup jaringan pipa telah sangat mengurangi pencurian bahan bakar, tetapi jumlah korban tewas telah menimbulkan pertanyaan tentang konsekuensi yang mungkin tidak diinginkan.

"Ada kekurangan bensin, orang dengan satu atau lain cara ingin dapat bergerak," kata petani setempat Ernesto Sierra, 44. "Beberapa bahkan datang dengan toples kacang mereka."

Bagikan

Berita Terbaru

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

Cermat Memilih Saham Selera Pasar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB

Cermat Memilih Saham Selera Pasar

Saham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler