PLN Batam Belum Menikmati Gas Industri Seharga US$ 6 per MMBTU

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bright Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam belum menikmati harga gas industri senilai US$ 6 per mmbtu. Alhasil, pembangkit listrik mereka masih mengonsumsi gas industri dengan harga lebih mahal.
Selama ini, PLN Batam membeli gas dari Petrochina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Untuk gas dari Petrochina, mereka sudah mendapatkan harga senilai US$ 4 per mmbtu. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 8/2020, Keputusan Menteri ESDM No.89K/10/MEM/2020 dan Keputusan Menteri ESDM No. 91K/10/MEM/2020 tentang harga dan pengguna gas bumi di industri dan kelistrikan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan