KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan sedang menanti durian runtuh. Para bankir bisa mendulang laba jumbo di akhir tahun bila pencadangan tak direalisasikan. Sebab, Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan atau pre-provisioning operating profit (PPOP) bank melesat.
Namun, bank berinisiatif membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) guna mitigasi pemburukan kredit. Mau tak mau, biaya provisi ini pun menggerus laba perbankan.
Ekonom Perbankan Binus University, Dody Arifianto menyebut perbankan bisa membalikkan pencadangan menjadi laba atau reversal CKPN. Namun, langkah itu harus memiliki dasar yang tepat dan dan pembuktian perbaikan kualitas kredit per debitur.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan