Prediksi Kurs Rupiah: Akan Bergerak Stabil Karena Minim Sentimen

Jumat, 20 September 2019 | 05:37 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Akan Bergerak Stabil Karena Minim Sentimen
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Federal Reserve dan Bank Indonesia (BI) membuat kurs rupiah stabil. Kemarin, kurs spot rupiah menguat tipis 0,05% ke Rp 14.060 per dollar Amerika Serikat (AS). Tapi, kurs tengah rupiah BI melemah 0,13% jadi Rp 14.099.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, penurunan suku bunga The Fed dan BI yang masing-masing sebesar 25 basis poin, membuat rupiah bergerak lebih stabil.

Baca Juga: Ini pandangan BNI soal penurunan suku bunga acuan 

Kepala Ekonom BCA David Sumual menambahkan, hasil rapat FOMC dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI sesuai ekspektasi pelaku pasar. "Sehingga pasar sudah priced-in," kata dia.

Hari ini, kurs rupiah juga diprediksi masih bergerak stabil. Belum ada sentimen yang cukup signifikan untuk menggerakkan mata uang Garuda. Pelaku pasar perlu memperhatikan perkembangan rencana negosiasi ulang antara AS dan China Oktober mendatang.

Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP) melihat celah ini di kebijakan kenaikan cukai rokok 

David memprediksi rupiah hari ini bergerak dalam rentang sempit di kisaran Rp 14.050–Rp 14.090 per dollar AS. Sedangkan menurut perhitungan Lukman, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.020–Rp 14.100 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

 Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:20 WIB

Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan

Pembiayaan modal kerja tampil sebagai motor penggerak utama pertumbuhan piutang, meski kecepatan ekspansi industri secara keseluruhan menurun.​

Jangan Lupakan Dapur
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:05 WIB

Jangan Lupakan Dapur

Gejolak pangan dari sisi harga dan pasokan bisa mendorong masyarakat menggulung lengan baju menuntut perhatian lebih nyata.

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian

Terjadinya kegagalan digitalisasi pertanian karena mereka menyalin sistem dari digitalisasi transportasi.

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit

Pemerintah mulai mengalihkan dana dari Bank Indonesia (BI) senilai Rp 200 triliun ke bank milik Danantara.​

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:35 WIB

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun

Sejumlah bank mengaku sudah mulai menurunkan bunga kredit, seiring penurunan suku bunga acuan yang sudah 1% tahun inii menjadi 5%. ​

Strategi  Yudhono Rawis, Founder Floq : Konsisten dan Disiplin Investasi Kripto
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:22 WIB

Strategi Yudhono Rawis, Founder Floq : Konsisten dan Disiplin Investasi Kripto

Alih-alih mencoba menebak waktu pasar, Yudhono membangun strategi konsisten dan disiplin, terlepas dari fluktuasi jangka pendek

Selamat Sempurna (SMSM) Geber Kinerja di Paruh Kedua
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:15 WIB

Selamat Sempurna (SMSM) Geber Kinerja di Paruh Kedua

Tren bisnis di paruh kedua pada umumnya lebih tinggi dibandingkan paruh pertama. Dengan demikian, SMSM masih konsisten dengan target bisnis

Demi Investor, Aturan Main TKDN Dilonggarkan
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:00 WIB

Demi Investor, Aturan Main TKDN Dilonggarkan

Beleid ini mengatur tentang Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan danmengusung penyederhanaan

Jasa Marga Membocorkan Rencana Pembagian Dividen di Tahun 2025
| Sabtu, 13 September 2025 | 05:47 WIB

Jasa Marga Membocorkan Rencana Pembagian Dividen di Tahun 2025

JSMR masih mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen sebagai komitmen memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan ke pemegang saham.

Premi Asuransi Jiwa Tertekan Unitlink
| Sabtu, 13 September 2025 | 04:50 WIB

Premi Asuransi Jiwa Tertekan Unitlink

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi jiwa turun 0,84% secara tahunan menjadi Rp 103,42 triliun pada Juli 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler