Prediksi Kurs Rupiah: Ambil Untung Jelang Libur Akhir Tahun

Senin, 23 Desember 2019 | 05:41 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Ambil Untung Jelang Libur Akhir Tahun
[ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs rupiah hari ini diprediksi bergerak terbatas dan berpotensi melemah. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (BI 7day-RR) di 5% membuat rupiah bergerak menguat.

Pada perdagangan Jumat (20/12) lalu, kurs spot rupiah menguat tipis 0,05% ke Rp 13.978 per dollar AS. Namun, kurs tengah rupiah BI melemah 0,07% ke Rp 13.993 per dollar AS.

Baca Juga: Korporasi Gencar Menerbitkan Surat Utang

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, rupiah mendapat momentum menguat karena BI menahan suku bunga acuannya.

Senada, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah masih bertahan menguat di bawah Rp 14.000 per dollar AS karena terpengaruh langkah BI mempertahankan suku bunga.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Asing Menunggangi Window Dressing

Deddy memperkirakan, pada hari ini, Senin (23/12), rupiah akan bergerak terbatas dan berpotensi melemah karena aksi ambil untung jelang libur akhir tahun. Hitungan Deddy, rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 13.970-Rp 14.000 per dollar AS.

Sementara menurut hitungan Josua, kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.950-Rp 14.010 per dollar AS. "Data pertumbuhan ekonomi AS yang stagnan berpotensi menahan penguatan rupiah," kata Josua.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Menguat ke 6.831 Hari Ini (5/5), Net Buy Terbesar Asing di BBCA, BMRI, ANTM
| Senin, 05 Mei 2025 | 19:07 WIB

IHSG Menguat ke 6.831 Hari Ini (5/5), Net Buy Terbesar Asing di BBCA, BMRI, ANTM

Senin (5/5), IHSG menguat 0,24% atau 16,22 poin ke 6.831,95 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah sempat naik hingga 6.879.

Aksi Jual Beli Saham Astra Internasional (ASII) Saat Posisi Top Laggard
| Senin, 05 Mei 2025 | 17:36 WIB

Aksi Jual Beli Saham Astra Internasional (ASII) Saat Posisi Top Laggard

Blackrock menjual saham ASII sebanyak 5,59 juta saham, sehingga jumlah kepemilikannya berkurang menjadi 959,89 juta saham.

Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Sebelum Perang Tarif Global
| Senin, 05 Mei 2025 | 16:46 WIB

Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Sebelum Perang Tarif Global

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2025 sebesar 4,87% secara tahunan (YoY).

 Ekonomi Domestik Terpukul, Pertumbuhan PDB Berpotensi Tak Capai 5%
| Senin, 05 Mei 2025 | 12:00 WIB

Ekonomi Domestik Terpukul, Pertumbuhan PDB Berpotensi Tak Capai 5%

Utilitas industri manufaktur kian menurun, permintaan tenaga kerja semakin berkurang, dan potensi PHK meningkat mencapai 1,2 juta orang.

Profit 33,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat Tipis (5 Mei 2025)
| Senin, 05 Mei 2025 | 09:42 WIB

Profit 33,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat Tipis (5 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (5 Mei 2025) 1 gram Rp 1.905.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,59% jika menjual hari ini.

Harga Ayam Susut, Peternak Kusut
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:50 WIB

Harga Ayam Susut, Peternak Kusut

Harga ayam belakangan anjlok dalam. Dari sisi konsumen, jelas menguntungkan. Tapi, tidak bagi peternak rakyat.

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:18 WIB

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra

Jika tak ada aral melintang, akuisisi salah satu blok migas produktif ditargetkan bisa diselesaikan tahun ini.

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:10 WIB

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih

Wilayah utara Thailand seperti Chiang Mai dan Lamphun memiliki industri pertanian dan pengolahan pangan yang mumpuni

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut
| Senin, 05 Mei 2025 | 07:45 WIB

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut

Kinerja SMCB selama periode tiga bulan pertama 2025 dibayangi tekanan akibat kondisi pasar yang kelebihan pasokan.

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:57 WIB

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor

Harga emas  spot sebagai aset safe haven mencetak return 5,15% secara bulanan (mom) per April 2025 menjadi US$ 3.319 per ons troi

INDEKS BERITA

Terpopuler