Prediksi Kurs Rupiah: Berpeluang Melesat

Senin, 16 September 2019 | 06:17 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Berpeluang Melesat
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang rupiah melanjutkan penguatan masih terbuka. Tetapi koreksi teknikal juga siap menghadang laju mata uang Garuda pekan ini.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, data ekonomi China yang rilis hari ini dapat menjadi penopang rupiah. Hari ini Pemerintah China akan merilis data tingkat pengangguran, pertumbuhan penjualan ritel dan produksi industri.

Baca Juga: Core Indonesia prediksi penerimaan negara pada 2019 tak capai target, ini alasannya 

"Data tersebut diproyeksi bagus sehingga rupiah bisa menguat di rentang Rp 13.925–Rp 14.025 per dollar AS," kata Josua, akhir pekan lalu (13/9).

Sebaliknya, analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menilai rupiah rentan koreksi karena pekan lalu sudah menguat signifikan. Belum lagi, harga minyak bakal naik akibat serangan di kilang minyak Saudi Aramco.

Baca Juga: Minat safe haven berkurang, prospek kenaikan harga emas Antam makin terbatas 

Suluh memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.900–Rp 14.200 per dollar AS.

Jumat (13/9), kurs spot rupiah naik 0,95% menjadi Rp 13.967 per dollar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menanjak 1,34% ke Rp13.950 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 32,70% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 April 2025)
| Selasa, 15 April 2025 | 08:40 WIB

Profit 32,70% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 April 2025) 1 gram Rp 1.896.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,70% jika menjual hari ini.

Tren Kenaikan Pembelian Emas di Indonesia dan Global Diprediksi akan Terus Berlanjut
| Selasa, 15 April 2025 | 08:02 WIB

Tren Kenaikan Pembelian Emas di Indonesia dan Global Diprediksi akan Terus Berlanjut

Perkembangan tren dedolarisasi yang semakin cepat belakangan ini kian mendukung kenaikan harga emas.

Rupiah Menanti Petunjuk dari Rilis Data Ekonomi
| Selasa, 15 April 2025 | 07:47 WIB

Rupiah Menanti Petunjuk dari Rilis Data Ekonomi

Penguatan rupiah berpotensi berlanjut seiring tekanan jual dolar Amerika Serikat (AS) yang masih akan terjadi. 

Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Masih Sulit Mendongkrak Kinerja
| Selasa, 15 April 2025 | 07:45 WIB

Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Masih Sulit Mendongkrak Kinerja

Pelemahan harga batubara global masih menjadi sentimen utama yang menekan kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Dolar AS Kehilangan Kepercayaan, Yen Jadi Pilihan
| Selasa, 15 April 2025 | 07:42 WIB

Dolar AS Kehilangan Kepercayaan, Yen Jadi Pilihan

Penguatan JPY berpotensi berlanjut hingga akhir tahun seiring sejumlah keunggulannya di tengah kondisi global yang tak pasti.

Perkara Mirae Asset Sekuritas Vs Sultan Subang, PN Jaksel Kabulkan Keberatan Mirae
| Selasa, 15 April 2025 | 07:41 WIB

Perkara Mirae Asset Sekuritas Vs Sultan Subang, PN Jaksel Kabulkan Keberatan Mirae

Sebanyak 40 nasabah termasuk Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda menggugat Mirae dengan nilai sengketa Rp 8,17 triliun.

Gejolak Kurs Membebani Alat Berat
| Selasa, 15 April 2025 | 07:34 WIB

Gejolak Kurs Membebani Alat Berat

Penurunan permintaan terutama dari sektor dengan tingkat permintaan tinggi seperti pertambangan dan konstruksi

Sulitnya Membuka Akses Pasar Perikanan di Luar AS
| Selasa, 15 April 2025 | 07:30 WIB

Sulitnya Membuka Akses Pasar Perikanan di Luar AS

AP5I  meminta pemerintah untuk segera merampungkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas PNBP di KKP.

RUNS Mengerek Porsi Skema Berlangganan
| Selasa, 15 April 2025 | 07:26 WIB

RUNS Mengerek Porsi Skema Berlangganan

Dengan fondasi bisnis yang semakin kuat, RUNS berkomitmen terus berinovasi dan memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

ECII Melanjutkan Ekspansi Gerai Baru
| Selasa, 15 April 2025 | 07:23 WIB

ECII Melanjutkan Ekspansi Gerai Baru

Secara historis, Electronic City menargetkan penambahan lima sampai sepuluh gerai anyar setiap tahun.

INDEKS BERITA

Terpopuler