Prediksi Kurs Rupiah: Bisa Menguat Terkerek Neraca Dagang China

Senin, 11 November 2019 | 05:51 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Bisa Menguat Terkerek Neraca Dagang China
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi menguat hari ini. Neraca dagang China yang positif akan mengerek naik rupiah.

Selain itu, Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyebut, penurunan defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III jadi US$ 46 juta juga akan mengangkat rupiah.

Baca Juga: Perjanjian perang dagang AS-China tertunda, EUR/USD menguat

Tapi, investor perlu waspada. Keputusan Moody's memangkas outlook peringkat utang India dari stabil jadi negatif juga bisa menekan nilai tukar rupiah.

"India dan Indonesia memliki kondisi yang mirip, maka outlook India yang turun juga membuat rupiah tertekan," jelas Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, Jumat (8/11).

Ibrahim memprediksi, hari ini rupiah masih bisa menguat dan bergerak di kisaran Rp 13.975-Rp 14.040 per dollar AS. Josua memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 13.990-Rp 14.050 per dollar AS.

Baca Juga: Sejumlah analis optimistis IHSG tembus 6.500 sampai tutup tahun

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Musim Paceklik Masih Melanda Multifinance

Perlambatan kinerja yang terjadi sejak paruh kedua 2024 semakin memburuk dengan kenaikan outstanding pembiayaan yang hanya menyentuh 2,83%.

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:45 WIB

Masih Atraktif, Kupon SBR014 di Rentang 6,25% dan 6,35%

Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 mulai ditawarkan pada Senin (14/7) ini hingga Kamis (7/8)

Daya Beli Lesu, Produksi Mobil Menyusut
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:40 WIB

Daya Beli Lesu, Produksi Mobil Menyusut

Penurunan produksi dan penjualan menjadi sinyal bahwa pelaku industri perlu bekerja ekstra di semester kedua tahun ini.

Negara Kurir dalam Bayang Logika Pasar
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:38 WIB

Negara Kurir dalam Bayang Logika Pasar

Negara modern bukan hanya dinilai dari kecepatannya dalam mengirim barang, tetapi dari keberaniannya menjangkau yang marjinal.

Tarif Impor AS Ditunda, Ketidakpastian Ekonomi Melanda
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:35 WIB

Tarif Impor AS Ditunda, Ketidakpastian Ekonomi Melanda

Pemerintah mengaku masih kembali bernegosiasi dengan pihak Amerika Serikat dan diklaim mulai ada hasil. 

Dana Desa Bisa Menjadi Jaminan Koperasi Merah Putih
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:20 WIB

Dana Desa Bisa Menjadi Jaminan Koperasi Merah Putih

Ada tatakelola dari tingkat koperasi desa dan ada pemihakan pada desa. Sementara dari sisi perbankan, unsur kehati-hatian perbankan bisa terjaga. 

Rupiah Akan Bergerak Fluktuatif di Tengah Penantian Arah Bunga BI
| Senin, 14 Juli 2025 | 04:20 WIB

Rupiah Akan Bergerak Fluktuatif di Tengah Penantian Arah Bunga BI

 Salah satu sentimen penggerak rupiah ialah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) di pekan ini. 

Integra Indocabinet (WOOD) Memperluas Pasar Ekspor
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:23 WIB

Integra Indocabinet (WOOD) Memperluas Pasar Ekspor

WOOD optimistis tetap bisa menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2025.meski menghadapi tantangan global.

Deru Bisnis Sektor Otomotif Masih Melambat
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:23 WIB

Deru Bisnis Sektor Otomotif Masih Melambat

Tekanan daya beli masih menghantui penjualan emiten sektor otomotif hingga akhir tahun 2025 mendatang. 

Risiko UMKM Meninggi, Urun Dana Perkuat Mitigasi
| Senin, 14 Juli 2025 | 03:23 WIB

Risiko UMKM Meninggi, Urun Dana Perkuat Mitigasi

Mitigasi risiko tengah menjadi isu hangat di industri keuangan, di tengah meningkatnya risiko bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

INDEKS BERITA

Terpopuler