Prediksi Kurs Rupiah: Di Antara Wabah Corona dan Pemangkasan Suku Bunga The F

Rabu, 04 Maret 2020 | 05:50 WIB
Prediksi Kurs Rupiah:  Di Antara Wabah Corona dan Pemangkasan Suku Bunga The F
[ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot melemah tipis 0,13% menjadi Rp 14.283 pada perdagangan kemarin.

Sementara kurs rupiah berdasarkan JISDOR menguat menjadi Rp 14.222 pada perdagangan kemarin dari Rp 14.413.

Analis menilai, hari ini potensi pelemahan rupiah masih cukup besar. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menghitung, hari ini rupiah berpotensi bergerak antara Rp 14.215-Rp 14.328 per dollar AS.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ada Potensi Kenaikan dari Sisi Teknikal

Sementara menurut hitungan Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.250-Rp 14.310 per dollar AS. Sentimen pernyataan World Health Organization (WHO) terkait virus corona masih akan menekan kurs rupiah.

WHO menyebut, saat ini lonjakan penyebaran virus corona di luar China lebih besar. Virus corona terutama meluas di Korea Selatan, Italia dan Iran. Di Indonesia pun ditemukan dua kasus positif korona.

Baca Juga: Mengejutkan! The Fed cukur bunga 50 bps, pemotongan terbesar sejak 2008

Reny menambahkan, pelaku pasar juga wait and see terhadap arah kebijakan moneter bank sentral AS. Pasalnya, ada dugaan The Fed akan melakukan quantitative easing.

Bulan ini, petinggi The Fed semestinya akan bersidang pada 17-18 Maret. Namun, kemarin, The Fed menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) di luar jadwal, Hasilnya, The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin menjadi 1%-1,25%. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah darurat untuk melindungi ekonomi AS dari dampak wabah corona.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

Masih Ada Risiko  Tekanan Cadangan Devisa
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:24 WIB

Masih Ada Risiko Tekanan Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa akhir April 2025 turun US$ 4,6 miliar menjadi US$ 152,5 miliar

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:13 WIB

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles

Jika tidak dikelola secara hati-hati, Danantara kelak bisa menjadi sumber risiko besar bagi keuangan negara

Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Kuartal I Ditopang Bisnis Konstruksi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:00 WIB

Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Kuartal I Ditopang Bisnis Konstruksi

SSIA melaporkan pendapatan sebesar Rp 1,06 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini menurun 2,1% secara tahunan atau year on year (yoy).

INDEKS BERITA

Terpopuler