Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Meredanya Sentimen Corona dan Hasil FOMC

Kamis, 30 Januari 2020 | 05:20 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Meredanya Sentimen Corona dan Hasil FOMC
[ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran penyebaran virus korona sedikit mereda. Ini membuat kurs rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) meski penguatannya masih terbatas.

Kemarin, kurs rupiah menguat tipis 0,07% menjadi Rp 13.634 per dollar AS. Kompak, kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,09 ke Rp 13.634 per dollar AS.

Baca Juga: Pasar Masih Lesu, Indo Tambangraya Enggan Mengerek Produksi di Tahun Ini

Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengamati nilai tukar berbagai valuta asing di dunia kompak mengalami rebound termasuk nilai tukar rupiah. "Koreksi pasar sudah terlalu besar, jadi ada sedikit rebound," kata Lukman, Rabu (29/1).

Josua Pardede Ekonom Bank Permata mengatakan, nilai tukar rupiah juga bergerak menguat karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus korona mulai mereda. "Ada studi yang mengatakan dampak virus korona tidak separah SARS," kata Josua, kemarin.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Berpeluang Menguat Usai Demam Korona Mereda

Karena itu, analis memprediksi rupiah hari ini bergerak stabil. Hasil rapat FOMC yang akan diumumkan Kamis (30/1) dini hari waktu Indonesia akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Josua memperkirakan suku bunga The Fed akan ditahan di 1,5%-1,75%.

Josua memprediksi rupiah akan bergerak stabil dengan rentang Rp 13.600-Rp13.675 per dollar AS. Hitungan Lukman, rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.580-Rp 13.650 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Saham Emiten Grup BUMI Beterbangan, Hati-Hati Sebagian Cuma Ikut-ikutan
| Minggu, 16 November 2025 | 07:54 WIB

Kinerja Saham Emiten Grup BUMI Beterbangan, Hati-Hati Sebagian Cuma Ikut-ikutan

Sebagian emiten Grup Bakrie masih berada di Papan Pemantauan Khusus (PPK) dan harga sahamnya berada di bawah gocap. 

Saham BRIS Masih Gamang Diombang-Ambing Sentimen Pindah ke Pangkuan Danantara
| Minggu, 16 November 2025 | 07:37 WIB

Saham BRIS Masih Gamang Diombang-Ambing Sentimen Pindah ke Pangkuan Danantara

Ketidakpastian spin off BRIS dari Bank Mandiri ke Danantara memicu volatilitas dan kekhawatiran sebagian pelaku pasar.

Kinerja Emiten Emas Makin Bernas
| Minggu, 16 November 2025 | 07:14 WIB

Kinerja Emiten Emas Makin Bernas

Tren positif harga emas diprediksi masih akan berlanjut hingga tutup tahun 2025 dan mendorong kinerja emiten emas

IHSG Sepekan Lalu Melemah, Pasar Masih Wait and See
| Minggu, 16 November 2025 | 07:12 WIB

IHSG Sepekan Lalu Melemah, Pasar Masih Wait and See

Sepekan terakhir, IHSG turun 0,29%, kendati asing cenderung mencatatkan nilai beli bersih (net buy).

Menakar Efek Kejut Berakhirnya Shutdown Pemerintah AS ke Pasar Kripto
| Minggu, 16 November 2025 | 06:46 WIB

Menakar Efek Kejut Berakhirnya Shutdown Pemerintah AS ke Pasar Kripto

Keputusan pemerintah Amerika Serikat membuka kembali aktivitas pemerintahannya memberikan napas baru bagi pasar kripto, khususnya bitcoin (BTC).

Pergerakan Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Sentimen Suku Bunga
| Minggu, 16 November 2025 | 06:00 WIB

Pergerakan Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Sentimen Suku Bunga

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,13% secara harian ke level Rp 16.707 per dolar AS.

IHSG Terkoreksi Usai Cetak Rekor, Masih Ada Net Buy Asing Rp 3,85 Triliun Sepekan
| Minggu, 16 November 2025 | 06:00 WIB

IHSG Terkoreksi Usai Cetak Rekor, Masih Ada Net Buy Asing Rp 3,85 Triliun Sepekan

IHSG sempat rekor 8.478,15 lalu melemah 0,29% pekan ini. Investor asing masih mencatat net buy Rp 3,85 triliun

Perbaikan Jalan Pakai Olahan Limbah Pembakaran
| Minggu, 16 November 2025 | 05:10 WIB

Perbaikan Jalan Pakai Olahan Limbah Pembakaran

Tidak lagi masuk kategori B3, fly ash bottom ash (FABA) sisa dari PLTU bisa diolah jadi paving block serta bahan baku semen.

 
Menyantap Bisnis Sehat Menu Gluten
| Minggu, 16 November 2025 | 05:05 WIB

Menyantap Bisnis Sehat Menu Gluten

Bisnis makanan bebas tepung terigu tumbuh pesat, pasarnya digerakkan kesadaran untuk hidup sehat dan kebutuhan medis. 

Paradoks Ekonomi RI
| Minggu, 16 November 2025 | 04:35 WIB

Paradoks Ekonomi RI

Melonjaknya angka pengangguran itu sejalan dengan tren pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih tetap marak hingga saat ini.​

 
INDEKS BERITA

Terpopuler