Proyeksi IHSG: Berpeluang Menguat Usai Demam Korona Mereda

Kamis, 30 Januari 2020 | 05:12 WIB
Proyeksi IHSG: Berpeluang Menguat Usai Demam Korona Mereda
[ILUSTRASI. Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020). IHSG ditutup melemah 0,08 persen atau 5,10 poin ke level 6.244,11. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama.]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Rabu (29/1), akhirnya rebound meski hanya naik tipis 0,03% menjadi 6.113,04.

Analis memperkirakan, IHSG akan melanjutkan penguatan pada hari ini.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, kenaikan IHSG tersebut mengindikasikan investor kembali rasional setelah dua hari sebelumnya terjadi panic selling sebagai dampak psikologis penyebaran virus korona.

Baca Juga: Restrukturitasi Utang KRAS Beres, Bank Pelat Merah Belum Sepenuhnya Lega

World Health Organization (WHO) telah menyatakan China mampu mengendalikan penyebaran virus korona sehingga turut meredam kekhawatiran investor

Data ekonomi Amerika Serikat (AS) juga menunjukkan hasil positif. "Hal ini memicu penguatan pada Wall Street sehingga memberi pengaruh positif ke IHSG," kata dia, kemarin.

Baca Juga: Sebanyak 50 Nasabah, Melaporkan Emco Asset Management ke Mabes Polri

Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, IHSG hari ini bisa keluar dari posisi sideways bila berita virus korona masih positif dan laporan keuangan emiten di 2019 bagus. Dia memperkirakan IHSG hari ini menguat dengan rentang pergerakan 6.085-6.145.

Valdy memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 6.075-6.130. Selain wabah korona, pasar juga akan menimbang hasil pertemuan The Fed dan pandangan moneternya.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Melaba dari Lensa Fotografer Olahraga
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Melaba dari Lensa Fotografer Olahraga

Gaya hidup sehat lewat berolahraga kini menjadi tren di masyarakat. Aktivitas ini menjadi ladang cuan fotografer. 

Solusi Berkelanjutan
| Minggu, 26 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Solusi Berkelanjutan

Total nilai stimulus untuk tiga bulan terakhir 2025 ini mencapai Rp 46,2 triliun. Apakah kebijakan ini yang benar-benar taktis dan strategis?

Terlilit Gagal Bayar, Danasyariah Sempat Gandeng BPR Syariah Milik Eks Direktur OJK
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 10:07 WIB

Terlilit Gagal Bayar, Danasyariah Sempat Gandeng BPR Syariah Milik Eks Direktur OJK

Kelangsungan usaha perusahaan peer to peer lending (P2P lending) PT Dana Syariah Indonesia (Danasyariah) dipertanyakan.

CEO Finetiks Cameron Goh Bagikan Tips Investasi: Diversifikasi dan Mengelola Risiko
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 08:42 WIB

CEO Finetiks Cameron Goh Bagikan Tips Investasi: Diversifikasi dan Mengelola Risiko

Cameron Goh, CEO & Founder Finetiks menilai,  dalam berinvestasi, investor perlu memahami pengelolaan risiko

FUTR Siapkan Ekspansi Usai Bertransformasi ke Bisnis Energi Hijau
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 08:37 WIB

FUTR Siapkan Ekspansi Usai Bertransformasi ke Bisnis Energi Hijau

Mengupas rencana bisnis PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) usai beralih bisnis ke sektor energi hijau

BI Bakal Merilis Instrumen Baru Lengkapi SRBI
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:32 WIB

BI Bakal Merilis Instrumen Baru Lengkapi SRBI

Surat berharga ini, akan mendampingi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang selama ini juga diterbitkan BI

Target Perbaikan Coretax Rampung di Awal Tahun
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:20 WIB

Target Perbaikan Coretax Rampung di Awal Tahun

Ditjen Pajak memperkirakan pelaporan SPT Tahunan perdana melalui Coretax bakal menurun              

Momok APBD yang Tersimpan di Brankas Bank
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:05 WIB

Momok APBD yang Tersimpan di Brankas Bank

APBD yang harusnya jadi motor penggerak ekonomi daerah menjadi sia-sia lantaran banyak dana hanya disimpan untuk mendapat bunga.

Keadilan Perpajakan bagi Pekerja
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Keadilan Perpajakan bagi Pekerja

Keadilan pemungutan pajak penghasilan atau PPh tidak perlu lagi mengalah terhadap kesederhanaan pajak.

Marketing Sales Puradelta Lestari (DMAS) Baru 35% dari Target
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Marketing Sales Puradelta Lestari (DMAS) Baru 35% dari Target

Namun demikian, DMAS tetap berusaha untuk mencapai target tahun ini sehubungan dengan masih ada pipeline lahan sekitar 75 ha.

INDEKS BERITA