Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Data Makro

Jumat, 07 Februari 2020 | 05:09 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Data Makro
[ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs rupiah hari ini diperkirakan bergerak menguat. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis kemarin (6/2).

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,4% ke Rp 13.635 per dollar AS. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,4% di Rp 13.662 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut, perkembangan vaksin corona yang menemui titik terang meredakan kekhawatiran pasar. Tim medis China dan ilmuwan di Inggris mengklaim ada kemajuan pengembangan vaksin.

Baca Juga: Tak ingkar janji, China bakal pangkas tarif sebagai bagian kesepakatan dagang fase I

"Penguatan juga didorong pernyataan China yang memangkas setengah tarif impor AS US$ 75 miliar. Ini sentimen positif atas kelanjutan negosiasi fase kedua," jelas dia.

Sementara dari dalam negeri, Ekonom BCA David Sumual menilai, cash inflow mulai masuk ke pasar obligasi. Ini menjadi salah satu faktor penguatan rupiah dari dalam negeri.

Baca Juga: Peminat Lelang SUN Tembus Rp 96 Triliun

"Sementara data pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) masih sesuai ekspektasi, jadi tidak punya pengaruh yang cukup kuat," kata David.

Untuk hari ini, pelaku pasar menanti data terkait klaim pengangguran AS. Jika data tersebut menunjukkan peningkatan pengangguran di AS, maka akan ada ekspektasi suku bunga akan turun.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Berharap pada Data Cadangan Devisa

Jika turun, rupiah yang akan diuntungkan. Namun berlaku juga hal sebaliknya. "Kalau dari dalam negeri data cadangan devisa (cadev) bisa jadi sentimen positif. Diperkirakan cadev pada Januari naik US$ 23 miliar," jelas dia.

David memproyeksikan, kurs rupiah hari ini akan bergerak menguat pada rentang Rp 13.620-Rp 13.670 per dolar AS. Faisyal juga memprediksikan, nilai tukar rupiah hari ini akan menguat berada pada level Rp 13.550-Rp 13.750 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Reli IHSG Selama 11 Hari Disokong Saham-Saham Konglomerasi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:30 WIB

Reli IHSG Selama 11 Hari Disokong Saham-Saham Konglomerasi

Senin (21/7), IHSG melonjak 86,28 poin atau 1,18% ke 7.398,19 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berhasil Dongkrak Volume, Penjualan NICL Melesat 152% di Semester I-2025
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:26 WIB

Berhasil Dongkrak Volume, Penjualan NICL Melesat 152% di Semester I-2025

Kondisi dan situasi industri nikel domestik saat ini semakin kompetitif. Terutama, beberapa smelter yang beroperasi dengan berbagai teknologi.

Asing Hengkang dari SRBI, Rupiah Berpotensi Melemah Lagi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:03 WIB

Asing Hengkang dari SRBI, Rupiah Berpotensi Melemah Lagi

Rupiah tertekan outflow asing yang mayoritas keluar dari Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Rupiah diperkirakan melemah terbatas.

Serius Bangun Koperasi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:00 WIB

Serius Bangun Koperasi

Adanya sejumlah kendala di pengembangan koperasi selama ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk tidak setengah hati membangun koperasi.

Menanti Data Uang Beredar dan Arah Bunga China, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:44 WIB

Menanti Data Uang Beredar dan Arah Bunga China, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing melakukan aksi jual bersih alias net sellaRp 80,37 miliar. Hari ini pasar menanti kebijakan Bank Sentral China terkait suku bunga

Bunga Kredit UMKM Tetap Menjulang
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:30 WIB

Bunga Kredit UMKM Tetap Menjulang

Meski mendapatkan insentif kebijakan likuiditas makroprudential (KLM) dari BI, bunga kredit di sektor UMKM ternyata masih ogah turun.​

FILM Menyiapkan Film Box Office
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:28 WIB

FILM Menyiapkan Film Box Office

FILM berhasil menorehkan kinerja positif pada triwulan I 2025 dengan mencatatkan pendapatan  Rp 122,5 miliar

KAI Sediakan Tarif Khusus untuk Kelas Eksekutif
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:23 WIB

KAI Sediakan Tarif Khusus untuk Kelas Eksekutif

"Melalui tarif khusus, KAI memberikan kemudahan bagi pelanggan yang melakukan perjalanan mendadak dengan tarif terjangkau

Bisnis Maskapai Masih Tertekan Biaya Operasional
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:20 WIB

Bisnis Maskapai Masih Tertekan Biaya Operasional

Tingginya biaya operasional masih menjadi tantangan utama yang dihadapi maskapai nasional dari mulai .avtur, nilai tukar rupiah  dan suku cadang

Lifting Minyak Masih Meleset dari Target
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:17 WIB

Lifting Minyak Masih Meleset dari Target

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, capaian pada semester I 2025 sudah lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu,

INDEKS BERITA

Terpopuler