Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Efek Data Amerika

Senin, 07 Oktober 2019 | 05:35 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Efek Data Amerika
[ILUSTRASI. Kurs rupiah hari ini ]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang beragam serta potensi cadangan devisa yang positif diprediksi mampu membawa rupiah untuk melanjutkan penguatan pada awal pekan ini, Senin (7/10).

Akhir pekan lalu, terdapat dua data tenaga kerja AS yang mengecewakan. Pertama, rata-rata upah per jam pekerja AS pada bulan September yang stagnan. 

Kedua, data Non-Farm Employment Change yang hanya tumbuh 136.000 orang. Padahal hasil konsensus menebak, Non-Farm Employment Change bulan lalu mencapai 145.000 orang.

Selain itu, data cadangan devisa Indonesia bulan September yang akan diumumkan hari ini masih tinggi. "Cadangan devisa masih akan berada di atas US$ 123 miliar," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri..

Tetapi Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengingatkan, potensi kurs rupiah untuk berbalik arah cukup terbuka. Ini lantaran data pengangguran AS berhasil turun ke level 3,5%.

Bahkan Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dalam pidatonya pada akhir pekan lalu meyakini bahwa ekonomi AS dalam kondisi aman. Keyakinan tersebut  didukung oleh tingkat pengangguran yang kini berada di rekor terendah dalam setengah abad terakhir.

Baca Juga: Dollar AS Melemah, Rupiah di Atas Angin

Jumat (4/10), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,24% menjadi Rp 14.138 per dollar AS. Serupa, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia juga naik 0,41% jadi Rp 14.135 per dollar AS.

Faisyal menebak, rupiah hari ini berada dalam kisaran Rp 14.060–Rp 14.200 per dollar AS. Sedangkan Reny meramal rupiah bergerak di rentang Rp 14.100–Rp 14.175 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejaksaan Agung: Pidsus (Jampidsus) Sedang Menelaah Kimia Farma (KAEF)
| Minggu, 29 Juni 2025 | 22:34 WIB

Kapuspenkum Kejaksaan Agung: Pidsus (Jampidsus) Sedang Menelaah Kimia Farma (KAEF)

​Rugi tahun berjalan KAEF membengkak 679,93% di tahun 2023 menjadi Rp 1,48 triliun dari semula Rp 190,47 miliar.

Pertumbuhan Kinerja Unilever (UNVR) Masih Dibayangi Pelemahan Daya Beli & Aksi Boikot
| Minggu, 29 Juni 2025 | 22:07 WIB

Pertumbuhan Kinerja Unilever (UNVR) Masih Dibayangi Pelemahan Daya Beli & Aksi Boikot

CGS International memproyeksikan pertumbuhan laba bersih tahunan UNVR di kuartal III-2025 sebagian karena basis yang rendah di kuartal III-2024.

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce
| Minggu, 29 Juni 2025 | 11:00 WIB

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce

Tren grocery delivery meningkatkan kebutuhan cold chain logistics. Lalu, seperti apa potensi pasar industri ini?   

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:17 WIB

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 Juni 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,70% jika menjual hari ini.

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:00 WIB

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain

Pendapatan premi dari tangan-tangan agen asuransi terus susut seiring dengan perkembangan teknologi digital.        

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas
| Minggu, 29 Juni 2025 | 09:00 WIB

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas

Membedakan kelas miskin, menengah dan kaya, bukan dari penghasilannya saja, tapi juga dari pengeluarannya.

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak
| Minggu, 29 Juni 2025 | 08:05 WIB

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak

Agar cuan, alih-alih boncos. Cermati syarat serta ketentuan fee, sebelum menggunakan "pinjaman modal" dari sekuritas.

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum
| Minggu, 29 Juni 2025 | 07:10 WIB

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum

Pemerintah kembali mengupayakan percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSa yang sempat mandek. 

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:15 WIB

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang

Kedai kopi kini bukan sekadar tempat minum. Ia menjelma jadi ruang sosial, kantor sementara, tempat pelarian, hingga lad

 
Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:10 WIB

Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis

Minuman boba dan es teh masih jadi favorit konsumen di Indonesia. Munculnya pemain baru di sektor ini mendorong pelaku u

INDEKS BERITA

Terpopuler