Prediksi Kurs Rupiah: Terseret Capital Outflow

Jumat, 03 April 2020 | 05:39 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Terseret Capital Outflow
[ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 pers]
Reporter: Danielisa Putriadita, Hikma Dirgantara | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana keluar (capital outflow) dari pasar modal Indonesia menghantui pergerakan kurs rupiah.

Akibatnya, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.495 per dollar AS, kemarin. Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) melemah 1,99% ke Rp 16.741 per dollar.

Baca Juga: Mengejutkan, Pemegang Saham Bank Mayapada (MAYA) Batalkan Setoran Modal Rp 252 Miliar

Head of Economic and Research UOB Enrico Tanuwidjaja mengatakan, pergerakan rupiah hari ini akan bergantung pada kondisi pasar saham AS.

Jika Wall Street bergerak positif dan tidak ada sentimen yang membuat investor asing melakukan capital outflow secara signifikan, Enrico memprediksi kurs rupiah berpotensi menguat.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Rawan Aksi Ambil Untung

Analis HFX Berjangka Ady Phangestu menambahkan, hari ini AS akan merilis data non farm payroll yang biasanya mempengaruhi pasar. Di luar itu, ia melihat perkembangan penyebaran virus corona masih mempengaruhi pergerakan rupiah pada hari ini.

Ady memperkirakan, kemungkinan rupiah akan sedikit melemah. Menuru hitungan dia, rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 16.500-Rp 16.600 per dollar AS. Sedangkan Enrico memperkirakan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.400-Rp 17.000 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pajak Konsumsi Juga Masih Terkontraksi
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:21 WIB

Pajak Konsumsi Juga Masih Terkontraksi

Kinerja penerimaan pajak konsumsi, berupa pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), mengalami kontraksi

Kuncuran Kredit Hijau Perbankan Masih Terus Menggeliat
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:20 WIB

Kuncuran Kredit Hijau Perbankan Masih Terus Menggeliat

Portofolio kredit hijau perbankan terus meningkat. Ini mencerminkan komitmen perbankan menerapkan aspek keberlanjutan semakin tinggi.​

Impor Produk China Melonjak Tinggi
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:15 WIB

Impor Produk China Melonjak Tinggi

Nilai ekspor China ke ASEAN pada Mei 2025 mencapai US$ 51,3 miliar, atau tumbuh 13% secara tahunan (yoy)

Mirip Masa Pandemi
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:12 WIB

Mirip Masa Pandemi

Belanja utama (non discretionary) yang bertujuan menyelamatkan perekonomian rumah tangga masyarakat harus jadi prioritas.

Integra Indocabinet (WOOD) Terus Mencermati Efek Kebijakan Amerika Serikat
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:10 WIB

Integra Indocabinet (WOOD) Terus Mencermati Efek Kebijakan Amerika Serikat

Pasar Amerika Serikat menjadi kontributor utama penjualan WOOD, terutama untuk segmen building component.

KPR Syariah Diminati Kala Bunga Tinggi
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:10 WIB

KPR Syariah Diminati Kala Bunga Tinggi

Masyarakat tampaknya semakin melirik KPR syariah sebagai alternatif pembiayaan hunian yang bebas riba dan lebih transparan.​

Batas Kemiskinan Global Seret Jumlah Warga Miskin
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:08 WIB

Batas Kemiskinan Global Seret Jumlah Warga Miskin

World Bank menyarankan rancangan program perlindungan sosial RI mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS)

Energi Mega Persada (ENRG) Menyiapkan Strategi Saat Harga Minyak Terus Mendaki
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:05 WIB

Energi Mega Persada (ENRG) Menyiapkan Strategi Saat Harga Minyak Terus Mendaki

Meski terjadi fluktuasi harga minyak dunia,  PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) sudah mengamankan kontrak dari komoditas gas. 

Potensi Rupiah Masih Tertekan di Awal Pekan Ini
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:00 WIB

Potensi Rupiah Masih Tertekan di Awal Pekan Ini

Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran serta kekhawatiran akan tarif Trump membayangi pergerakan rupiah.

Bunga Kredit Perbankan Digital Masih Menjulang
| Senin, 16 Juni 2025 | 06:00 WIB

Bunga Kredit Perbankan Digital Masih Menjulang

Di tengah tren penurunan BI rate dalam setahun terakhir, suku bunga kredit perbankan digital justru masih bertahan di level tinggi.​

INDEKS BERITA

Terpopuler