ILUSTRASI. Suasana kemacetan lalu lintas jalan di Jakarta, Kamis (31/10). Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, penurunan penjualan kendaraan bermotor tidak akan berdampak pada bisnis asuransi umum, karena jalur distribusi lini asuransi kendaraan bermotor melalu
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat pertumbuhan ekonomi melambat, industri asuransi umum masih bertumbuh. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan pendapatan premi mengalami pertumbuhan 20,9% secara tahunan.
Hingga September 2019 pendapatan premi asuransi umum senilai Rp 57,9 triliun, naik dari posisi yang sama tahun lalu, yaitu Rp 47,9 triliun. "Saat pertumbuhan ekonomi turun, penetrasi asuransi meningkat maka premi juga naik," ujar Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, Direktur Eksekutif AAUI, Senin (18/11).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.