Produksi Habis Lebaran, Gula Kian Langka di Pasar

Jumat, 27 Maret 2020 | 07:29 WIB
Produksi Habis Lebaran, Gula Kian Langka di Pasar
[ILUSTRASI. ANTARA/Rosa Panggabean/ss/nz/10. ]
Reporter: Agung Hidayat, Dityasa H Forddanta | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gula pasir di tingkat pengecer semakin mahal. Tak hanya itu, gula konsumsi juga semakin susah didapatkan. Kondisi ini kemungkinan masih akan berlanjut hingga awal April 2020. Itu pun dengan syarat jika janji Kementerian Perdagangan (Kemdag) terkait impor gula terbukti.

Pantauan KONTAN di sejumlah peritel, stok gula pasir kosong sejak empat-tiga hari lalu. Itu terutama di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret di Kebayoran Lama (Jakarta Selatan), Joglo dan Meruya Selatan (Jakarta Barat), hingga Ciledug (Tangerang). Tak hanya itu, supermarket di kawasan tersebut juga sudah kehabisan stok meskipun telah melakukan pembatasan pembelian 1-2 kilogram (kg).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Menggenjot Modal dan Bayar Utang Lewat Private Placement
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:31 WIB

Emiten Menggenjot Modal dan Bayar Utang Lewat Private Placement

Tambah modal dan membayar utang, emiten menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement. ​

Midi Utama (MIDI) Meneken Penjualan Saham Lawson Rp 200,4 Miliar
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:31 WIB

Midi Utama (MIDI) Meneken Penjualan Saham Lawson Rp 200,4 Miliar

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) meneken akta jual beli saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, pengelola ritel dan restoran berlabel Lawson. 

Saham Indonesia Banyak Didepak MSCI, Penantian Banjir Dana Asing Kian Lama
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:31 WIB

Saham Indonesia Banyak Didepak MSCI, Penantian Banjir Dana Asing Kian Lama

Setelah rebalancing terakhir, jumlah saham emiten Indonesia yang terjaring masuk indeks MSCI berkurang dua.

Maskapai Melirik Potensi Bisnis Online Travel Agent
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:20 WIB

Maskapai Melirik Potensi Bisnis Online Travel Agent

Lion Air Group mengembangkan pasar Online Travel Agent (OTA) melalui platform digital, BookCabin yang dirilis sejak Oktober 2023.

Alamtri Resources (ADRO) Merevisi Jadwal Pelaksanaan Buyback Saham
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:15 WIB

Alamtri Resources (ADRO) Merevisi Jadwal Pelaksanaan Buyback Saham

Perubahan pelaksanaan buyback saham ini seiring penyesuaian jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO.​

Indointernet (EDGE) Ekspansi Bisnis jaringan Serat Optik
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:10 WIB

Indointernet (EDGE) Ekspansi Bisnis jaringan Serat Optik

Pada tahun ini, EDGE menargetkan pembangunan jaringan fiber optic sepanjang 30-40 kilometer (km) di area Jakarta dan sekitarmya

 BPD Melihat Peluang Bisnis Kartu Kredit Pemerintah Cukup Besar
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:00 WIB

BPD Melihat Peluang Bisnis Kartu Kredit Pemerintah Cukup Besar

Bank Pembangunan Daerah (BPD) melihat potensi bisnis dari kartu kredit pemerintah (KKP) atau kartu kredit Indonesia (KKI) sangat besar. ​

Dapen Masih Cuan Berkat Jurus Bertahan
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:45 WIB

Dapen Masih Cuan Berkat Jurus Bertahan

Hasil investasi sejumlah pengelola dana pensiun (dapen) masih mengembang saat pasar saham terkoreksi pada kuartal I-2025. 

Kinerja Bank Milik Investor Korea Selatan Kompak Cetak Keuntungan
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:35 WIB

Kinerja Bank Milik Investor Korea Selatan Kompak Cetak Keuntungan

KB Bank menjadi bank milik investor Korea Selatan dengan kinerja terbaik sepanjang kuartal I tahun ini.  

Medikaloka Hermina (HEAL) Gencar Menambah Rumah Sakit Baru
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:20 WIB

Medikaloka Hermina (HEAL) Gencar Menambah Rumah Sakit Baru

HEAL saat ini mengoperasikan 52 jaringan rumah sakit di seluruh Indonesia dan fokus mengembangkan rumah sakit di luar Pulau Jawa.

INDEKS BERITA

Terpopuler