Produsen Kemasan Plastik Bidik Penjualan Tumbuh Dua Digit

Rabu, 22 Desember 2021 | 06:00 WIB
Produsen Kemasan Plastik Bidik Penjualan Tumbuh Dua Digit
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten plastik memasang target optimistis atas prospek bisnis tahun depan. Kenaikan pendapatan dibidik sebesar dua digit.

PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) misalnya, tahun depan menargetkan penjualan bisa tumbuh 20%. Selain faktor berkembangnya kemasan ramah lingkungan, proyeksi ini juga dipasang dengan menimbang sejumlah sentimen.

Salah satunya prospek kemasan makanan (food grade). "Kami bekerjasama dengan industri kemasan poultry," terang Eric Budisetio Kurniawan, Direktur Utama ESIP ke Kontan, baru-baru ini.

Eric mengatakan, sampai tutup tahun ini, ia menargetkan penjualan ESIP bisa mencapai Rp 40 miliar. Sejauh ini, target tersebut masih sejalan. Sebagai gambaran, penjualan Sinergi Inti Plastindo mencapai Rp 38,28 miliar per akhir September 2021.

Ke depan, ESIP akan fokus mengembangkan produk ramah lingkungan. Untuk memperkuat modal dan dana investasi, perusahaan ini berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. ESIP bakal menerbitkan 640,34 juta saham baru dengan harga nominal Rp 50 per saham.

Produsen plastik yang mengusung merek Tomat dan Wayang, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), juga memasang target optimistis di tahun ini dan tahun depan. Hingga tutup tahun 2021, PBID diperkirakan mampu meraup pendapatan di atas Rp 4,3 triliun. Target tersebut lebih tinggi sekitar 13% dari pendapatan di akhir 2020, yang sebesar
Rp 3,87 triliun.

Sedangkan untuk tahun 2022, Direktur PBID Lukman Hakim menargetkan pertumbuhan pendapatan berkisar 10% hingga 15%.

PBID yakin dengan target ini karena produk yang dihasilkan mendukung sektor makanan dan minuman, sektor e-commerce, pengantaran makanan secara daring (online food delivery), sektor agroindustri, hingga sektor kimia. "Ke depan, plastik sangat dibutuhkan karena permintaan kemasan plastik higienis untuk makanan minuman juta meningkat," terang Lukman, Selasa (21/12).

Untuk mencapai target yang dipasang, PBID akan memperluas pangsa pasar dan jangkauan distribusi dengan mendirikan gudang distribusi, terutama di Indonesia bagian Timur. PBID juga akan melakukan inovasi produk, seperti food pack, dus kue, kertas nasi, gelas plastik, hingga sarung tangan plastik.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler