Program Satu Peta untuk Perkebunan Sawit Ditargetkan Tuntas Akhir Agustus

Senin, 13 Mei 2019 | 05:25 WIB
Program Satu Peta untuk Perkebunan Sawit Ditargetkan Tuntas Akhir Agustus
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan program satu peta untuk perkebunan sawit tuntas pada Agustus 2019. Program satu peta sawit ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2018 tentang penundaan dan evaluasi (moratorium) izin perkebunan sawit.

"Pemerintah berkomitmen semua diselesaikan pada akhir Agustus tahun ini," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Jumat (10/5) lalu. Menurut Sofyan, seharusnya setiap Kementerian dan Lembaga (K/L) memiliki satu data sama.

Ia mengakui saat ini data peta sawit di setiap kementrian dan lembaga masih berbeda. Untuk itu pemerintah akan menyamakan referensi melalui satu peta sawit. Pembuatan satu peta sawit ini akan melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pertanian (Kemtan), dan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN).

"Nantinya, tiap kementrian dan lembaga akan menyesuaikan apa referensinya, kenapa terjadi perbedaan," jelas Sofyan. Setelah itu, masing-masing K/L akan menyamakan metode pendekatan dalam pembuatan data satu peta sawit. menurut Sofyan saat ini pemerintah sudah memiliki data peta sawit dari citra satelit.

Sebelumnya, pada Desember 2018 lalu pemerintah meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta. Program percepatan kebijakan satu peta ini merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi VIII yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 9 Tahun 2016.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, sejak akhir tahun lalu sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa 83 dari total 85 peta tematik di 19 K/L dan 34 pemerintah provinsi (pemprov) di seluruh Indonesia telah dikompilasi dan terintegrasi. Dengan demikian, diharapkan kebijakan satu peta bisa berjalan efektif dengan adanya keseragaman data di tiap K/L pada tahun ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 12:52 WIB

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama

Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar kedua dunia menurut data FAO. Impor Indonesia hanya kalah oleh Mesir.

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah
| Minggu, 06 Juli 2025 | 11:07 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah

Belum ada perbaruan data harga emas Antam hari ini. Harga terakhir 5 Juli 2025) tertera Rp 1.908.000 per gram.

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat
| Minggu, 06 Juli 2025 | 07:15 WIB

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat

Harga beras medium dan premium saat ini jauh di atas HET. Masih perlu harga eceran tertinggi?        

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:39 WIB

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur

Ancaman tarif resiprokal ke Amerika Serikat, hingga banjir produk furnitur impor, menjadi tantangan industri.

Melaba dari Usaha Minuman Matcha
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:34 WIB

Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Belakangan, olahan matcha digemari masyarakat. Peluang ini ditangkap pelaku usaha yang menuai omzet hingga ratusan juta

PR Perlindungan Investor
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:31 WIB

PR Perlindungan Investor

Nyoman terkejut karena dia merasa cuma mengorder 9 lot, namun mengapa bisa berubah menjadi 16.541 lot?

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa
| Minggu, 06 Juli 2025 | 04:00 WIB

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa

IHSG ditutup melemah ke 6.865,19 pada perdagangan terakhir, 4 Juli 2025 setelah melemah 0,47% dalam sepekan mulai 30 Juni 2025.

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

INDEKS BERITA

Terpopuler