Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy

Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB
Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy
[ILUSTRASI. Wajib pajak mencari informasi mengenai program PPS di salah satu kantor pelayanan pajak pratama di Jakarta, Senin (7/3/2022). Pemerintah menetapkan 332 sektor kegiatan usaha sektor yang dapat menjadi tujuan investasi dari program pengungkapan sukarela atau PPS. Berbagai jenis dan skala yang tercantum sangat beragam, mulai dari skala besar hingga kecil, baik manufaktur hingga ekonomi kreatif dapat menjadi tujuan investasi. Hal tersebut diatur oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 52/KMK.010/2022 tentang Kegiatan Usaha Sektor Pengolahan Sumber Daya Alam dan Sektor Energi Terbarukan sebagai Tujuan Investasi Harta Bersih Dalam Rangka Pelaksanaan PPS. KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Dendi Siswanto, Shifa Nur Fadila | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan parlemen sepakat melanjutkan program pengampunan pajak atau tax amnesty jilid III melalui revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memasukkan revisi beleid tersebut dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2025. 

Tax amnesty jilid III rencananya mulai diterapkan pada 2025 mendatang. Saat dikonfirmasi, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Bob Hasan belum mengungkapkan apa saja ketentuan yang dimuat dalam RUU tersebut. Hal ini lantaran RUU Pengampunan Pajak merupakan inisiasi dari Komisi XI DPR RI. "Selain merupakan perubahan dari undang-undang itu, juga yang mengajukan RUU adalah Komisi XI," ujar dia kepada KONTAN, Minggu (24/11).

Baca Juga: Pasar Saham & Obligasi Masih Menantang di 2025, Analis Menyebut era The Waiting Game

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Imbal Hasil Obligasi Tinggi, Berutang Semakin Mahal
| Jumat, 27 Desember 2024 | 07:01 WIB

Imbal Hasil Obligasi Tinggi, Berutang Semakin Mahal

Tingginya imbal hasil (yield) berpotensi membebani fiskal Indonesia, serta mengurangi minat investasi di Indonesia.

Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:29 WIB

Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebelum Natal dan cuti bersama pada Selasa (24/12), asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell Rp 231,18 miliar.

Memudahkan Wajib Pajak
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:19 WIB

Memudahkan Wajib Pajak

Selain memperbaiki administrasi pajak,  sebaiknya juga dibarengi dengan kinerja aparat perpajakan yang transparan dan bersih.

Pasar Properti Industri Topang Bisnis Asuransi
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:15 WIB

Pasar Properti Industri Topang Bisnis Asuransi

Industri asuransi umum masih mencetak pertumbuhan premi asuransi properti berkat pertolongan segmen industrial.

Pertumbuhan Ekonomi RI Terhambat Suku Bunga
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:00 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Terhambat Suku Bunga

Tingginya suku bunga menghambat investasi yang menjadi salah satu pendorong produk domestik bruto (PDB) RI

Kredit Mobil Seken Jadi Obat Leasing Menjaga Kinerja
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:50 WIB

Kredit Mobil Seken Jadi Obat Leasing Menjaga Kinerja

Dengan prospek ekonomi yang masih menantang pada tahun 2025, pembiayaan mobil bekas jadi salah satu obat bagi leasing untuk menjaga kinerja.

Pemerintah Menyiapkan Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Sebesar Rp 144,6 Triliun
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:29 WIB

Pemerintah Menyiapkan Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Sebesar Rp 144,6 Triliun

Stok beras di Perum Bulog pada akhir 2024 diperkirakan mencapai 2 juta ton, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

COCO  Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:15 WIB

COCO Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk akan terus menjalin kemitraan yang baik dengan para petani kakao dan kelompok tani lokal.

Pinjaman Produktif Fintech Terus Tergerus
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:15 WIB

Pinjaman Produktif Fintech Terus Tergerus

Porsi penyaluran pinjaman fintech lending ke sektor produktif terus menciut hingga berada di bawah 30%.

PTBA Perkuat Ekspor ke Asia Tenggara
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:10 WIB

PTBA Perkuat Ekspor ke Asia Tenggara

PTBA mencatatkan penjualan batubara sebesar 31,28 juta ton hingga kuartal III-2024. tumbuh 16% secara tahunan atau year on year (yoy).

INDEKS BERITA

Terpopuler