Properti Pinggiran Ibukota Semakin Jadi Buruan

Selasa, 30 Juli 2019 | 08:28 WIB
Properti Pinggiran Ibukota Semakin Jadi Buruan
[]
Reporter: Harry Muthahhari, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan pinggiran Ibukota masih menjadi salah satu pasar properti paling menarik dan menjanjikan. Maklumlah, jarak yang dekat dengan berbagai pusat perkantoran, bisnis, hingga kawasan komersial menjadi salah satu alasan konsumen memilih kawasan pinggiran DKI Jakarta seperti di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Itulah sebabnya sejumlah pengembang memperkuat ekspansi ke wilayah pinggiran Jakarta. PT Intiland Development Tbk (DILD), misalnya, menyiapkan lahan seluas 1.000 hektare (ha) di kawasan Maja dan Lebak (Banten).

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi, menilai populasi penduduk Jakarta semakin padat, sementara harga lahan kian mahal. "Karenanya, pengembangan kawasan pinggiran dinilai sebagai solusi mengatasi tingginya kebutuhan properti," ungkap dia, Jumat (26/7) pekan lalu.

Untuk proyek lainnya yang berada di pinggiran Jakarta, Theresia menjelaskan ada tiga proyek, dua di antaranya Perumahan Talaga Bestari Cikupa dan Magnolia Residence Jatake Tangerang. Kemudian DILD mengembangkan mixed use bertajuk Aeropolis di sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta. "Di kawasan ini meliputi pengembangan apartemen, komersial, hotel dan pergudangan," jelas Theresia.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sudah lebih dulu memasarkan produknya di wilayah Maja, yakni Citra Maja yang paling diharapkan berkontribusi pada penjualan pemasaran (marketing sales). Pada tahun ini, Ciputra Development membidik marketing sales sebesar Rp 6 triliun.

Tiga kontributor paling besar akan berasal dari proyek Citra Maja Raya, CitraLand Surabaya dan CitraRaya Tangerang," kata Head of Investor Relations & Corporate Finance Ciputra Development, Aditya Ciputra Sastrawinata, baru-baru ini. Ciputra juga bakal meluncurkan klaster terbaru di Sentul pada kuartal IV-2019. Akses dengan jalan tol dan stasiun LRT yang terbilang dekat menjadi modal proyek itu laris di pasar.

Sekretaris Jenderal Real Estate Indonesia Paulus Totok Lusida bilang, wilayah pinggiran Jakarta berkontribusi besar bagi pertumbuhan properti nasional. "Jika Jakarta dihitung, maka kontribusi Jabodetabek sebesar 60% secara nasional," ungkap dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler