Prospek Cerah Kredit Sindikasi di Era Pemerintahan Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 03:57 WIB
 Prospek Cerah Kredit Sindikasi di Era Pemerintahan Prabowo
[ILUSTRASI. Kredit Sindikasi; Direktur Utama PT. Bank Mega Kostaman Thayib (dua kiri) bersama Direktur Kredit Bank Mega Madi Darmadi Lazuardi (kiri), Direktur Keuangan, Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan PT SMI (Persero) Benedictus Pudji Hartono (kedua kanan) dan SDM dan Manajemen Risiko PT INKA (Persero) Andy Budiman (kanan) bertukar cinderamata usai penandatanganan perjanjian kerjasama di Jakarta, Senin (9/9/2024). Bank Mega bersama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) memberikan fasilitas kredit sindikasi kepada PT Industri Kereta Api (Persero) sebesar Total Rp2,14 triliun, dimana porsi pembiayaan Bank Mega sebesar Rp1,3 triliun dan PT SMI sebesar Rp850 miliar dengan jangka waktu pembiayaan kredit selama 24 bulan. KONTAN/Baihaki/9/9/2024]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tampaknya akan mendorong pertumbuhan bisnis perbankan. Pasalnya, pemerintahan baru memiliki sejumlah program prioritas yang membutuhkan pendanaan besar. 

Di antaranya adalah program hilirisasi dan industrialisasi serta pengembangan infrastruktur. Program-program tersebut akan membutuhkan pendanaan jumbo. Dengan demikian, aliran kredit sindikasi bisa lebih kencang tahun depan, setelah mengalami perlambatan tahun ini. 

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

BPKH Mengklaim Sudah Berkinerja Positif
| Jumat, 07 November 2025 | 05:20 WIB

BPKH Mengklaim Sudah Berkinerja Positif

Komnas Haji dan Umrah menyebutkan bahwa dana haji yang berjalan selama ini justru mengadopsi skema ponzi.

Kilang Balikpapan dan B50  Sumber Energi Tambahan
| Jumat, 07 November 2025 | 05:20 WIB

Kilang Balikpapan dan B50 Sumber Energi Tambahan

Pemerintah menargetkan penghentian impor solar mulai berlaku tahun depan berkat kilang Balikpapan dan B50.

Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Indonesia Resmi Beroperasi
| Jumat, 07 November 2025 | 05:15 WIB

Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Indonesia Resmi Beroperasi

Pabrik petrokimia Lotte Chemical bernilai US$ 4 miliar ini bakal memasuk sebanyak 70% produksi ke pasar dalam negeri.

Whoosh Berpeluang Menjadi Kereta Subsidi
| Jumat, 07 November 2025 | 05:05 WIB

Whoosh Berpeluang Menjadi Kereta Subsidi

Pemerintah mengkaji penyelesaian utang dan operasional Whoosh memakai skema public service obligation (PSO).

Data QRIS Tak Jadi Andalan Scoring Fintech Lending
| Jumat, 07 November 2025 | 04:55 WIB

Data QRIS Tak Jadi Andalan Scoring Fintech Lending

Meski bisa memperkaya penilaian, pemain pinjaman daring menilai data tersebut tak bisa dijadikan sumber andalan.

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru di 8.337, Waspadai Profit Taking Hari Ini (7/11)
| Jumat, 07 November 2025 | 04:50 WIB

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru di 8.337, Waspadai Profit Taking Hari Ini (7/11)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,87% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 17,76%.​

Kinerja Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Tertekan Daya Beli
| Jumat, 07 November 2025 | 04:20 WIB

Kinerja Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Tertekan Daya Beli

Pendapatan MPMX dari segmen bisnis distribusi dan ritel serta asuransi melandai, berbarengan dengan tekanan margin pada segmen transportasi.

Tantangan Perekonomian Global 2026
| Jumat, 07 November 2025 | 04:16 WIB

Tantangan Perekonomian Global 2026

Bagi Indonesia, menjaga kredibilitas di mata pasar internasional sama pentingnya dengan menjaga kesejahteraan masyarakat di dalam negeri.

Multifinance Didorong Memperluas Pasar Syariah
| Jumat, 07 November 2025 | 04:15 WIB

Multifinance Didorong Memperluas Pasar Syariah

OJK mendorong pengembangan industri keuangan syariah agar semakin menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

Akui Bukan SWF Biasa, Mari Kupas Jati Diri BPI Danatara
| Kamis, 06 November 2025 | 15:25 WIB

Akui Bukan SWF Biasa, Mari Kupas Jati Diri BPI Danatara

Danantara merupakan SWF berbasis BUMN sehingga tidak bisa melepaskan diri dari kewajiban pelayanan publik (public servic obligation).

INDEKS BERITA