Prospek Emiten Jalan Tol Semakin Laju

Selasa, 20 Juni 2023 | 08:04 WIB
Prospek Emiten Jalan Tol Semakin Laju
[ILUSTRASI. Prospek kinerja emiten jalan tol masih cerah di tahun ini. Selain berakhirnya pandemi Covid-19, momen tahun politik menjelang Pemilu 2024 akan jadi katalis positif emiten tol. Tribunnews/Jeprima]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten pengelola jalan tol masih percaya diri mengejar target pertumbuhan kinerja di tahun ini. Contohnya PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang menargetkan pendapatan perusahaan bisa naik 10% dibanding realisasi tahun 2022.

Pada 2022, META mencetak pendapatan non jasa konstruksi sebesar Rp 838,4 miliar. Realisasi ini tumbuh 24,2% secara tahunan dari Rp 675,1 miliar pada 2021. Alhasil, tahun 2022, META meraup laba usaha Rp 278,2 miliar, naik 84,5% secara tahunan dari 2021 sebesar Rp 1 50,8 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Berharap Seleksi Alam Menyisakan Fintech Berkualitas
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:35 WIB

Berharap Seleksi Alam Menyisakan Fintech Berkualitas

Pembenahan industri fintech lending terus diupayakan, termasuk dari sisi kewajiban permodalan minimal. 

Penurunan BI Rate Belum Cukup Dorong Ekonomi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:30 WIB

Penurunan BI Rate Belum Cukup Dorong Ekonomi

Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan untuk ketiga kalinya di tahun ini jadi 5,25% tapi belum cukup mengerek pertumbuhan ekonomi

Penjualan Sepeda Motor Masih Jalan di Tempat
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:20 WIB

Penjualan Sepeda Motor Masih Jalan di Tempat

Kondisi ini tak lepas dari berbagai faktor, mulai dari daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih hingga ketidakpastian perekonomian global

Daya Saing Indonesia dan Green Talent Management
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:17 WIB

Daya Saing Indonesia dan Green Talent Management

Mereka bukan hanya akan mengisi lapangan kerja hijau, tetapi menjadi pionir yang menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi berkelanjutan.

Tarif Impor Baru Berpotensi Menggerus Neraca dan Pendapatan Indonesia
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:05 WIB

Tarif Impor Baru Berpotensi Menggerus Neraca dan Pendapatan Indonesia

Pembebasan tarif atas semua produk dari AS menggerus pendapatan negara dan berefek negatif ke neraca dagang. 

Sudah Usang, Tarif Premi Asuransi Properti Perlu Direvisi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:05 WIB

Sudah Usang, Tarif Premi Asuransi Properti Perlu Direvisi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun aturan baru yang akan mengatur besaran tarif premi asuransi properti. 

Banyak Kabar Baik, Mampukah IHSG Melanjutkan Kenaikan Hari Kesembilan?
| Kamis, 17 Juli 2025 | 04:05 WIB

Banyak Kabar Baik, Mampukah IHSG Melanjutkan Kenaikan Hari Kesembilan?

IHSG mengakumulasi kenaikan 3,57% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 1,58%.

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor
| Rabu, 16 Juli 2025 | 22:46 WIB

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor

Tahun ini, MAIN menargetkan hasil ekspor ke luar negeri mencapai US$ 373.000 atau setara sekitar Rp 6 miliar.

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan
| Rabu, 16 Juli 2025 | 13:12 WIB

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan

Sejumlah investor institusi asing seperti Blackrock dan Vanguard belum lama ini diketahui mengakumulasi saham BRMS. 

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak
| Rabu, 16 Juli 2025 | 12:32 WIB

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak

Minat investor terhadap saham CDIA masih sangat tinggi, terlihat dari antrean beli di harga ARA yang mencapai puluhan juta lot.

INDEKS BERITA

Terpopuler