Prospek Mitra Adiperkasa (MAPI) Bergantung pada Ada Tidaknya Pembatasan Sosial

Jumat, 04 Februari 2022 | 04:50 WIB
Prospek Mitra Adiperkasa (MAPI) Bergantung pada Ada Tidaknya Pembatasan Sosial
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menjadi salah satu emiten yang diuntungkan dari pembukaan kembali aktivitas ekonomi. Ini nampak dari pertumbuhan rata-rata penjualan per gerai alias same store sales growth (SSSG) milik MAPI yang membaik. 

Tapi kinerja MAPI masih dibayangi peningkatan kasus Covid-19. Analis MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengatakan, penyebaran varian omicron kemungkinan memicu pemerintah menarik rem darurat dan kembali menerapkan pembatasan mobilitas ketat. Pasalnya, kasus transmisi Covid harian terus naik.

Analis yakin, upaya pemerintah yang secara aktif mempercepat dan memperluas distribusi vaksinasi nasional akan membuat herd immunity tercapai di semester I tahun ini. 

Baca Juga: Naik di Awal Tahun, Mana Saham-Saham Berbasis Lingkungan yang Masih Prospektif?

Analis BRIDanareksa Sekuritas Andreas Kenny juga percaya lalu lintas mal akan terus meningkat pada tahun ini. Alasannya, vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 88,94% per 2 Februari 2022. 

Meskipun gerai MAPI sempat ditutup karena PPKM ketat, Andreas mengatakan, SSSG milik MAPI di kuartal ketiga 2021 masih lebih baik dibandingkan kuartal kedua 2020, yakni ketika Covid-19 pertama kali menyebar. Pertumbuhan rata-rata penjualan tiap gerai pada kuartal ketiga 2021 hanya menurun 25%.

Penjualan naik

Analis Maybank Sekuritas Willy Goutama menyebut, pembukaan kembali ekonomi, membuat kinerja MAPI mulai pulih. Ini didorong program pemerintah untuk vaksinasi sekitar 26 juta anak-anak mulai Januari 2022. Anak-anak berkontribusi 10% dari populasi Indonesia.

Willy telah memperhitungkan dampak lockdown nasional yang terjadi pada kuartal ketiga 2021 ke dalam estimasi SSSG MAPI pada tahun 2021. Hitungan Willy, SSSG MAPI di tahun 2021, 2022, 2023 masing-masing akan mencapai 12,5%, 15,0%, dan 7,5%.

MAPI mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,9 triliun per kuartal ketiga tahun lalu. Angka ini menurun 12,8% secara tahunan (yoy) dan merosot 38,9% secara kuartalan (qoq). Jika diakumulasikan, penjualan MAPI sepanjang sembilan bulan pertama 2021 mencapai Rp 9,1 triliun, atau naik 34,5% secara tahunan.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Ritel Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru

Andreas mengatakan, lalu lintas mal yang saat ini berada di angka 4%-5% di atas baseline akan membantu MAPI memulihkan penjualan yang hilang pada kuartal ketiga tahun lalu. Tahun ini, Andreas memperkirakan MAPI akan membukukan laba bersih sebesar Rp 744,4 miliar. Proyeksi ini lebih tinggi hingga 254,5% dari angka proyeksi laba bersih tahun lalu, namun masih 20,4% lebih rendah dari realisasi di 2019, sebelum pandemi. 

Dari topline, Andreas memperkirakan penjualan MAPI mencapai Rp 19,8 triliun, naik 19,1% dari tahun lalu, namun menurun 8,1% dari periode 2019. "Tingkat inventaris yang lebih sehat akan meningkatkan gross profit margin (GPM) menjadi 45,3% di 2022," tulis Andreas. GPM ini mengalami peningkatan 2,5% dari tahun 2021. 

Andreas mempertahankan rekomendasi beli saham MAPI dengan target harga Rp 1.100. MAPI merupakan saham pilihan teratas (top picks) di sektor ritel. Andreas menilai, penjualan dan margin MAPI akan bangkit kembali tahun ini. Selain itu, valuasi MAPI juga relatif murah.

Baca Juga: Penjualan naik, simak rekomendasi saham Mitra Adiperkasa (MAPI)

Willy juga mempertahankan rekomendasi beli saham MAPI dengan target harga Rp 1.050. Willy menilai MAPI akan diuntungkan momentum pembukaan kembali kegiatan ekonomi. "Kami meyakini segmentasi pelanggan MAPI akan tetap solid dan akan terus melakukan aktivitas berbelanja barang-barang discretionary," kata Willy.

Hitungan Willy, pendapatan dan laba bersih MAPI di 2021 akan mencapai Rp 17,09 triliun dan Rp 198 miliar. Sementara di 2022, pendapatan MAPI menjadi Rp 21,51 triliun dan laba jadi Rp 935 miliar.

Rifqi merekomendasikan beli MAPI dengan target harga Rp 1.000. Dia meyakini daya beli masyarakat akan terus tumbuh di kuartal kedua 2022. Ini sejalan dengan membaiknya mobilitas masyarakat yang cenderung melakukan pembelian barang sekunder. 

Harga saham MAPI ditutup melemah 1,86% di Rp 790 per saham pada Kamis (3/2).

Baca Juga: Prediksi kinerja emiten pada 2022 membaik, ini 10 saham pilihan JP Morgan

Bagikan

Berita Terbaru

Perlu Aturan Upah Yang Berkelanjutan
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:35 WIB

Perlu Aturan Upah Yang Berkelanjutan

Aturan penentuan upah  minimum provinsi (UMP) harus sudah mengikuti keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Lahan Pertanian 40.000 Hektare Terdampak Bencana
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:35 WIB

Lahan Pertanian 40.000 Hektare Terdampak Bencana

Dari jumlah tersebut yang tidak bisa mengalami panen adalah seluas hingga 5.000 hektare di tiga provinsi terdampak.

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Bisa Tetap
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:20 WIB

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Bisa Tetap

Kementerian ESDM kini tengah membahas terkait beberapa opsi untuk pengadaan BBM tahun depan termasuk untuk SPBU swasta.

Dana Rehabilitasi Bencana Sumatra Bisa Lebih Besar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:10 WIB

Dana Rehabilitasi Bencana Sumatra Bisa Lebih Besar

Hitungan awal untuk dana rehabilitasi bencana Sumatra yang terjadi di tiga provinsi adalah lebih dari Rp 50 triliun.

PTLU Ombilin Bisa Jadi Alternatif PLTU Cirebon
| Kamis, 11 Desember 2025 | 05:00 WIB

PTLU Ombilin Bisa Jadi Alternatif PLTU Cirebon

Pemerintah tengah mencari PLTU pengganti PTLU Cirebon-1 yang tidak jadi pensiun lantaran masih dianggap sumber energi krusial.

Mitos Kesetaraan dalam Alokasi IPO
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:59 WIB

Mitos Kesetaraan dalam Alokasi IPO

Keadilan di pasar tak lahir dari sekedar siapa mendapat berapa, melainkan dari bagaimana peran, beban dan daya tahan ditempatkan proporsional.

Bisnis Asuransi Kesehatan Terancam Sepi
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:50 WIB

Bisnis Asuransi Kesehatan Terancam Sepi

Dengan tingginya inflasi medis hingga ancaman fraud, sejumlah perusahaan memilih hengkang dari bisnis asuransi kesehatan.

IHSG Balik ke 8.700, Intip Prediksi Untuk Hari Ini (11/12)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:45 WIB

IHSG Balik ke 8.700, Intip Prediksi Untuk Hari Ini (11/12)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,04% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,90%.

Dapat Jatah PMN Rp 6,68 Triliun, SMF Siap Genjot Pembiayaan KPR FLPP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:15 WIB

Dapat Jatah PMN Rp 6,68 Triliun, SMF Siap Genjot Pembiayaan KPR FLPP

PMN dapat meningkatkan kontribusi terhadap sektor perumahan dengan mengalirkan dana dari pasar modal. 

Tarif Tiket Pesawat di Wilayah Bencana Disorot
| Kamis, 11 Desember 2025 | 04:15 WIB

Tarif Tiket Pesawat di Wilayah Bencana Disorot

Kondisi darurat bencana di Provinsi Aceh mendorong meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi udara.

INDEKS BERITA

Terpopuler